watch sexy videos at nza-vids!
Download aplikasi gratis untuk Android
INDOHIT.SEXTGEM.COM

Istriku Dalam Kenikmatan Terlarang


Cerita ini bermula ketika aku (Nico) dan istriku (Anastasya) mengikuti perayaan pesta malam tahun baru di sebuah café yang berlokasi di hotel bintang lima di kawasan Senayan. Kami berdua sudah menikah selama kurang lebih 5 tahun dan saat ini kami sudah berumur hampir 32 tahun, meskipun sudah mulai menginjak umur 32 tahun tetapi istriku masih awet muda dan sexy mengingat dia rajin merawat diri ke sebuah klinik kecantikan yang cukup mahal dan juga mengikuti senam aerobik untuk menjaga kelenturan tubuhnya. Untuk mengisi waktu luang dan kejenuhan atas rutinitas harian kami, maka pada saat malam pergantian tahun kami memutuskan untuk mengikuti perayaan malam tahun baru yang meriah dan ramai. Dalam pesta itu istriku mengenakan rok mini berbahan kaos warna merah muda yang melekat di kulit sehingga menonjolkan bokongnya yang padat dan sexy. Entah kenapa malam itu istriku ingin tampil sexy sehingga untuk menutupi auratnya dia mengenakan celana dalam model g-string berwarna senada dengan warna rok mininya dan untuk atasannya dia mengenakan BH dengan model yang senada dengan celana dalam g-string nya sementara sebagai penutup di bagian atas dia mengenakan kaos tipis berwarna krem. Sebagai gambaran saja istriku mempunyai ukuran yang cukup ideal untuk seorang wanita walaupun tidak bisa dibilang sempurna. Tingginya 165cm dan ukuran dadanya 34 B serta ukuran celananya adalah size M. Warna kulitnya putih mulus dan sangat lembut serta halus mengingat dia suka sekali melakukan perawatan tubuh di klinik kecantikan. Kami tiba di café tersebut masih cukup pagi (jam 22.00) mengingat hari itu adalah acara perayaan pesta malam tahun baru dan kami langsung memesan makanan ringan dan segelas bir untuk menghangatkan badan dan menambah gairah semangat pesta. Semakin malam suasana café semakin ramai dan meriah dengan diiringi musik yang menghentak-hentak memacu semangat dan gairah.

Ketika jam sudah menunjukan pukul 23.00, MC dengan diiringi music yang lembut mulai berkelilingi ruangan dan mencari 3 orang wanita yang akan diajak bermain games yang menghebohkan sebagai acara penantian detik-detik pergantian tahun. Tanpa kuduga tiba-tiba MC yang sedang mencari-cari wanita untuk diajak bermain games itu menghampiri istriku yang berpenampilan cukup menggiurkan dan sexy. Untuk gambaran saja mengenai MC dimana dia berkulit gelap dan berbadan tegap serta kekar seperti layaknya orang dari Indonesia Timur, parasnya jauh dari ganteng, sekilas terlihat mirip dengan Direktur Avenger Mr. Fury, tidak seperti penyanyi KPop yang digandrungi para perempuan tetapi MC ini mempunyai kharisma yang kuat dan pandai merayu. MC itu terus merayu istriku untuk ikut dalam games tsb dan MC itu memberitahukan ke istriku bahwa hadiah bagi pemenangnya adalah sebuah kalung 10gr emas bertahtakan berlian. Mendengar hadiahnya yang bernilai itu membuat istriku tertarik untuk mengikuti games tersebut meskipun dia belum mengetahui apa sebenarnya games yang akan dimainkan, istriku melirikku untuk meminta persetujuan agar dia diperbolehkan mengikuti games itu. Tidak terbesit pikiran yang negative maka aku memberikan persetujuan kepadanya dan istriku sangat gembira dan dia langsung menciumku sebagai tanda terima kasih karena mengijinkannya ikut dalam games tsb. Sebelum maju ke panggung istriku masih menyempatkan diri untuk menenggak bir yang masih tersisa di gelas untuk lebih meningkatkan gairah dan semangat supaya dia dapat memenangi games tsb. Setelah itu istriku bergegas ke panggung dan berkumpul bersama dengan 2 orang wanita yang juga ingin mengikuti games.

Saat di panggung nampak mereka diberikan pengarahan yang cukup serius oleh MC dan ternyata istriku diminta untuk menandatangani sebuah surat pernyataan dan aku sebagai suami diminta untuk juga menandatangani surat tersebut sebagai tanda persetujuan. Karena menganggap remeh isi surat pernyataan itu maka kami tidak lagi membaca secara detail akan tetapi langsung membubuhkan tanda tangan di atas surat pernyataan itu sebagai tanda persetujuan dari kami. Tak lama kemudian istriku dan 2 orang wanita lainnya sudah berkumpul kembali di atas panggung dan setelah itu memberikan sedikit basa-basi lalu memberitahukan kepada para pengunjung bahwa games kali ini cukup meriah dan dapat menambah gairah di malam tahun baru, MC dengan gaya yang elegan dan misterius mengumumkan bahwa gamesnya adalah menari striptease dimana wanita yang paling berani atau banyak melepaskan pakaian yang dikenakan maka akan dinobatkan sebagai pemenang games dan berhak untuk mendapatkan kalung emas 10gr bertahtakan berlian. Aku kaget dan panik ketika mengetahui games yang akan dimainkan adalah striptease akan tetapi aku optimis dan yakin kalau istriku akan batal mengikuti games ini akan tetapi setelah selang beberapa waktu terlihat MC dan istriku berserta 2 orang wanita itu terlihat berdialog dengan serius sambil membolak-balik surat pernyataan yang sudah ditanda-tangani. Tidak berapa lama istriku kembali menghampiriku sambil membawa surat pernyataan tsb sambil menjelaskan kepadaku bahwa dia harus mengikuti games ini atau diharuskan membayar denda pembatalan sebesar Rp 25.000.000 dan tentu saja hal ini membuatku langsung panas dingin karena tidak mungkin kami membawa uang sebanyak itu. Akhirnya setelah berdiskusi dengan cukup tegang akhirnya istriku tetap ingin ikut games ini daripada dikenakan denda sebesar demikian. Istriku berjanji dia akan pura-pura saja mengikuti games ini tetapi dia tidak akan menanggalkan pakaiannya sama sekali sehingga dinyatakan kalah. Tak lama kemudian MC sudah meminta semua peserta games untuk kembali ke atas panggung karena games akan segera dimulai. Hal ini tentunya membuat para pria mulai berdesakan di bagian depan panggung sehingga dapat melihat dengan jelas para wanita yang menjadi perserta games ini. Sebelum games dimulai MC menjelaskan aturan main games ini dimana waktu menari hanya satu buah lagu saja yang berdurasi kurang lebih 5 menit dan wanita yang paling banyak menanggalkan pakaian adalah pemenang sedangkan yang paling sedikit akan dinyatakan kalah sedangkan bagi wanita yang tidak menanggalkan satu buah pakaian akan diberikan hukuman memblow job penis seorang pria. Selesai memberikan penjelasan mengenai aturan games maka para wanita diminta siap di tempat masing-masing . Saat ketiga wanita itu berdiri berjajar sebenarnya timbul rasa bangga dalam diriku karena dari ketiga wanita itu istrikulah yang paling cantik dan sexy serta terlihat mulus dan halus kulitnya. Setelah semua peserta sudah bersiap di tempat maka MC pun memulai memberikan hitungan mundur 5, 4, 3, 2, 1…… mulai….. dan lagu pun langsung bergema dengan keras untuk mengiringi ketiga wanita itu bergoyang dan menari. Awalnya mereka masih terlihat malu-malu dan sungkan bergoyang terlebih lagi menanggalkan pakaian, akan tetapi sang MC dengan cerdik dan pandai memanaskan persaingan ketiga wanita itu dengan memberikan pujian-pujian sehingga membuat salah satu wanita mulai berani bergoyang dan makin lama makin hot goyangan sehingga membuat istriku dan seorang wanita lagi juga mulai terbawa suasana dan emosi untuk menunjukan siapa wanita yang paling cantik, sexy dan menarik dimata para pria. Tidak terasa sebuah lagu hampir sehingga MC memutuskan menambah sebuah lagu lagi supaya memberikan waktu yang lebih kepada para wanita untuk lebih leluasa menonjolkan kemolekan dan kesexyan tubuh mereka. Melihat suasana yang sudah memanas maka MC memberikan komando kepada pada para pria yang berdiri di depan panggung untuk mulai memberikan semangat dan menyoraki para wanita untuk menanggalkan pakaian mereka.

“Buka ayo buka…… buka …. buka….. ayo buka!!” sambil bertepuk tangan terus para pria memberikan semangat dan menyoraki para wanita untuk menanggalkan pakaian mereka.
Entah karena terus-menerus diberikan semangat dan disoraki salah satu wanita mulai berani menanggalkan kemeja yang dikenakan sehingga terlihatlah dengan jelas BH putih yang menutupi payudara yang tidak lerlau besar dan BH itu melekat di tubuhnya yang kecoklatan. Sambil terus bergoyang dan menari dengan disemangati dan disoraki para pria terus menerus
“Buka ayo buka…. buka…. buka….. buka…. ayo buka!!“
Akhirnya wanita kedua juga mulai berani melepaskan kaosnya sehingga terlihat BH coklat menutupi payudara yang besar dan BH itu melekat di tubuhnya yang hitam…. Kemudian entah kerasukan apa istriku juga terlihat berusaha untuk melepaskan pakaiannya tetapi istriku cukup cerdik dan dia hanya melepaskan BH merah mudanya dahulu tanpa melepaskan kaos tipis warna krem yang melekat ditubuhnya. Melihat tindakan istriku itu maka membuat para pria bersemangat menyoraki istriku dan bertepuk tengan sambil terus berteriak “ayo buka…. buka…. buka ….. buka….. ayo buka…”, melihat itu kedua wanita merasa iri dan cemburu sehingga mereka pun dengan nekat melepaskan pengait BH mereka sehingga sekarang para pria dapat melihat jelas payudara kedua wanita itu dengan bebas…. Sambil terus menari kedua payudara wanita itu terlihat berguncang-guncang memanaskan suasana malam tahun baru dan istriku pun nampaknya tidak mau kalah dengan kedua wanita itu dan lagi-lagi istriku membuat kejutan dengan melepaskan celana dalam g-string nya sehingga secara kedudukan berimbang untuk semua wanita karena mereka masing-masing melepaskan 2 buah pakaian. MC mulai mengingatkan kepada para wanita bahwa lagu akan segera berakhir jadi diharapkan para wanita lebih berani lagi untuk menanggalkan pakaian sehingga dapat memenangkan games striptease ini. Melihat waktu yang sudah mulai menipis maka sang MC yang memang dari awal terlihat menginginkan istriku yang menjuarai games ini karena memang istrikulah yang paling cantik dan sexy maka MC pun mulai mengarahkan para pria untuk menyoraki dan memberikan semangat kepada istriku untuk melepaskan kaosnya sehingga dapat memenangkan games ini. MC pun mulai berteriak memanggil nama istriku dengan menggunakan mic sambil memberikan aba-aba kepada para pria untuk mengikuti sorakannya
“ ayo Ana….. ayo Ana……. buka…. buka …. buka kaosnya….buka kaosnya!” sorakan itu semakin menggema memenuhi ruangan pesta untuk menyemangati istriku untuk membuka kaosnya
Para lelaki itu sebenarnya bukan menginginkan istriku yang menang, siapa pun yang menang bagi mereka adalah tidak penting tetapi dapat melihat para wanita itu telanjang adalah tujuan mereka sehingga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka. Karena merasa tersanjung atau apa aku tidak tahu tetapi akhirnya kulihat dengan jelas istriku melepaskan kaosnya sehingga membuat para pria itu semakin menggila dan bersorak sambil bertepuk tangan memberikan dukungan kepada istriku. Di lain sisi kedua wanita lainnya yang merasa terpinggirkan mulai menari seadanya dan tidak bersemangat lagi.

Tak lama kemudian lagu kedua pun berakhir dan istriku pun dinyatakan sebagai pemenang karena paling banyak menanggalkan pakaian. Setelah lagu berhenti terlihat istriku tersipu malu dan menutupi payudara yang berukuran 34B itu dengan kedua tangannya akan tetapi MC pun melarangnya dan terus merayu istriku untuk tidak menutupi payudaranya yang indah dan menantang itu. Sambil tersipu malu kulihat istriku akhirnya menurunkan tangannya sehingga tidak menutupi payudaranya lagi dan tentu saja kejadian ini membuat para pria yang berdiri di depan panggung sangat bersuka cita karena dapat melihat istriku yang sexy nyaris telanjang saat itu hanya mengenakan rok mini merah muda saja tanpa memakai apa-apa lagi di dalamnya. Sambil terus memuji dan memberikan selamat kepada istriku karena memenangi games striptease ini sang MC ternyata berniat menelanjangi istriku yang tinggal mengenakan rok mini merah muda itu, MC itu pun terus menunda pemberian hadiah kalung emas yang menjadi hak istriku tetapi malah merayu istriku untuk menanggalkan rok mini merah mudanya sebagai penutup terakhir tubuhnya sebagai hadiah untuk para pria yang memberikan semangat sehingga istriku menjadi pemenang games striptease ini. Sambil terus merayu MC mulai mengajak para pria yang sudah mulai bernafsu dan mempunyai pikiran nakal untuk kembali menyemangati dan menyoraki istriku untuk menanggalkan pakaian terkahir istriku. Para pria itu kembali secara kompak dan penuh semangat menyoraki dengan lantang
“Ana…. Ana…. Ana…. ayo buka roknya…. ayo buka roknya…buka…buka!!”
Para pria itu pun terus dengan penuh semangat dan nafsu bertepuk tangan dan menyoraki istriku untuk menanggalkan rok mini merah mudanya. Terlihat jelas semua pria menginginkan isriku memperlihatkan tubuh mulus dan sexy tanpa seutas benang pun yang menutupinya, sang DJ pun turut serta memanasi suasana dengan memutarkan lagu yang berdentam-dentam untuk membangkitkan gairah istriku sampai ke puncak. Entah karena terbawa suasana atau rasa bangga karena terus menerus dirayu dan disemangati para pria yang notabene tidak dikenal oleh istriku maka dengan pasrah istriku akhirnya menanggalkan rok mini merah mudanya sehingga saat itu juga para pria bersorak-sorai gegap gempita seperti mendapatkan durian runtuh dimana yang menjadi durian adalah tubuh istriku yang telanjang bulat berdiri di atas panggung. Terlihat jelas MC pun sangat puas dapat membuat istriku menanggalkan rok mini merah mudanya dan berdiri telanjang bulat di atas panggung. Kali ini istriku pun sudah tidak malu lagi berdiri di atas panggung dalam keadaan telanjang bulat dan dilihat oleh para pria yang sangat bernafsu sekali melahap tubuh polos istriku dengan tatapan yang nakal dan liar. Aku pun yang melihat kejadian ini tidak dapat melukiskan perasaanku saat melihat istriku berdiri telanjang bulat di atas panggung, rasa cemburu, malu dan bangga serta nafsu bercampur aduk akan tetapi karena terbawa suasana saat itu malah rasa bangga dan nafsu yang dominan dalam diriku. Aku sangat bangga dan nafsu melihat tubuh telanjang istriku yang berdiri di atas panggung menjadi tontonan para pria yang liar dan penuh nafsu itu. Payudaranya yang mulus dan sekal itu menggantung bebas tanpa ada seutas benang pun yang menghalanginya dan selain itu bulu kemaluan istriku yang terawat rapih dan bersih juga nampak terlihat menggoda para pria yang berdiri di depan panggung. Akhirnya MC pun berkenan untuk memberikan hadiah kalung emas kepada istriku dan MC berniat untuk langsung mengalungkannya ke leher istriku yang jenjang dan mulus itu. Untuk memudahkan pemasangan kalung maka istriku pun diminta berbalik membelakangi para pria sehingga kali ini para pria disuguhi pantat istriku yang sekal dan montok.

Ternyata sang MC mempunyai tujuan nakal lain dimana saat istriku membelakangi para pria, sang MC pun bergegas melemparkan semua pakaian istriku kepada para pria yang menyesaki di sekeliling panggung itu sehingga membuat para pria berebutan untuk mengambil dan menyimpannya sebagai hadiah kenang-kenangan dan baru setelah itu MC mengalungi istriku dengan hadiah kalung emas yang menjadi hak istriku. Aku yang melihat hal itu pun hanya bisa pasrah dan malah tambah nafsu memikirkan kalau istriku nantinya akan terus telanjang bulat selama perayaan pesta tahun baru ini. Aku tidak mengerti kenapa aku bisa sedemikian bernafsunya memikirkan hal itu padahal seharusnya aku malu dan khawatir mengenai kondisi yang harus dihadapi oleh istriku itu. Kemudian tanpa ada perasaan curiga atau aneh istriku akhirnya dengan gembira dan bangga berbalik badan kembali sehingga kali ini para pria dapat melihat istriku yang telanjang bulat sudah mengenakan kalung emas sebagai hadiah games striptease itu. Setelah sekali lagi mengucapkan selamat maka MC pun mempersilahkan istriku untuk turun dari atas panggung dan kembali ke mejanya. Setelah dipersilahkan turun maka istriku pun mulai mencari pakaiannya yang tadi dia tanggalkan satu persatu dan letakan di atas panggung, kulihat istriku mulai panik karena tidak dapat menemukan sebuah pakaiannya. Istriku terlihat bingung dan panik menghadapi hal itu, dia menghampiri MC untuk menanyakan pakaiannya yang tadi diletakan di atas panggung. MC pun tersenyum dan sambil memegang mic MC bertanya dengan lantang kepada para pria yang tadi berdiri di depan panggung, apakah mereka mengambil dan menyembunyikan pakaian istriku. Para pria itu saling berteriak dan menuding satu sama lain bahwa salah satu dari merekalah yang mengambil dan menyembuyikan pakaian istriku, padahal jika ditelusur balik memang hal ini disengaja oleh MC sehingga membuat istriku tidak lagi dapat mengenakan sebuah pakaian pun sehingga dia akan telanjang bulat selama sisa Perayaan Pesta Tahun Baru ini. Kemudian MC pun dengan santai menjelaskan kepada istriku bahwa pakaian istriku diambil dan disembunyikan oleh para pria dan MC tidak dapat membantu istriku mencari pakaiannya. Istrikut terlihat panik menyadari hal itu dan dia terlihat memohon kepada MC untuk membantunya mendapatkan kembali pakaiannya. MC terlihat berusaha menenangkan istriku tetapi di dalam benaknya dia sudah membuat skenario untuk membuat istriku jadi hadiah Tahun Baru yang tidak terlupakan bagi para pria yang hadir di pesta itu. Akhirnya setelah beberapa saat MC pun menawarkan kepada istriku sebuah games lagi dan jika istriku menang maka dia akan diberikan sebuah pakaian akan tetapi jika istriku kalah maka istriku akan menjadi hadiahnya. Istriku kaget akan hadiah yang harus diberikan tetapi karena terus dirayu dan diintimidasi oleh MC itu maka istriku pun menyanggupinya untuk mengikuti games selanjutnya. Ternyata games kali sangat sederhana yaitu istriku akan dikenalkan kepada para pria dan kemudian istriku diminta menebak siapa yang mengambil dan menyembunyikan celana dalam g-string nya. Setelah menjelaskan games yang sederhana itu maka MC pun mengajak istriku turun panggung untuk dikenalkan kepada para pria. Istriku yang dalam keadaan telanjang bulat hanya pasrah ketika digandeng oleh MC untuk menghampiri meja pertama. Para pria pun terlihat sangat antusias untuk berkenalan terlebih lagi saat itu istriku dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai benang pun, awalnya mereka hanya bisa melihat tubuh telanjang istriku dari jarak beberapa meter tetapi sekarang mereka dapat melihat dengan jelas tubuh telanjang istriku dan tentu saja hal ini tidak disia-siakan oleh para pria itu. Kulihat para pria itu tidak mau menjabat tangan istriku sebagaimana layaknya berkenalan tetapi para pria itu memeluk tubuh telanjang istriku dan mencium pipi istriku.

Terlihat istriku pasrah menghadapi hal ini dan ternyata setelah melalui beberapa meja terlihat para pria itu mulai berani menggoda dan merangsang istriku, para pria itu tidak lagi hanya memeluk istriku tetapi mereka langsung mencium bibir istriku sambil ada yang memegang bongkahan pantat istriku yang sekal dan sexy atau ada pria yang terang-terangan memegang payudara dan memilin puting payudara istriku, awalnya istriku terlihat pasrah tetapi setelah berulang-ulang kali mendapatkan rangsangan dari berbagai pria maka istriku pun mulai terlihat menikmatinya. Kini terlihat istriku mulai membalas ciuman mesra dari para pria dan kini istriku juga terlihat menikmati jika pantat yang sexy dan sekal itu diremas-remas, terkadang kulihat bibir istriku seperti menahan nafsu ketika payudaranya diremas dan dipilin putingnya terkadang dia terlihat mengoyang-goyangkan pinggulnya menandakan dia mulai terangsang berat dan vaginanya siap untuk dimasuki penis teman bermainnya. Dalam keadaan seperti itu MC berperan dengan tegas dan lugas langsung menarik istriku keluar dari kerumunan para pria yang memberikan rangsangan-ransangan nikmat kepada istriku, MC tidak ingin gamesnya berakhir tidak sesuai dengan skenarionya. Suatu saat istriku sampai di meja yang diduduki oleh para pria dari Afrika mereka terlihat sangat hitam dan kontras dengan kulit istriku yang putih dan mulus. Kulihat para pria Afrika jauh dari ganteng malah ada beberapa yang terlihat cukup sangar dan keras wajahnya, ketika istriku tiba di meja mereka maka para pria Afrika itu langsung berdiri mengelilingi istriku dan terlihat istriku sangat mungil dibandingkan dengan para pria Afrika itu. Mereka pun langsung menggendong tubuh telanjang istriku dengan mudah dan kulihat satu persatu mereka mencium istriku dengan liar sambil meremas-remas payudara dan astaga mereka dengan santainya meremas vagina istriku. Mereka menggosok-gosok vagina istriku dengan jarinya terlihat istriku kelojotan dan menggelinjang dengan liar tanda dia sangat menikmati dan nafsu menerima perlakuan para pria Afrika itu. Tidak sampai disitu kulihat istriku di gendong oleh dua pria Afrika yang satu disebah kiri dan yang satu disebelah kanan, tangan istriku sengaja dilingkarkan ke leher dua pria itu sementara kedua paha dan pantatnya dipegang oleh dua pria Afrika lainnya sehingga kaki istriku membentuk huruf V terbalik sehingga memperlihatkan vaginanya yang terawat rapih dan menggairahkan itu. Tak lama kemudian kulihat pria Afrika yang ke lima berlutut dan mukanya berada tepat didepan vagina istriku, tanpa membuang waktu lagi kulihat pria itu langsung melahap vagina istriku dengan rakus sehingga membuat istriku meronta-ronta dalam pelukan kedua pria Afrika yang besar-besar itu, hal ini menandakan istriku sangat menikmati rangsangan-rangsangan yang diberikan oleh pria Afrika itu. Kulihat vagina istriku disedot dan dilumat dengan penuh nafsu oleh pria Afrika itu sampai membuat istriku terlihat menjerit-jerit menahan nikmat meskipun aku tidak dapat mendengar jeritannya karena tersamar dengan alunan musik retro yang menghentak tetapi aku dapat melihat jelas mimic dan mulut istriku yang berkomat-kamit seperti mendesah dan menjerit keenakan. Kembali lagi sang MC segera melerai rangsangan-rangsangan yang diberikan oleh pria Afrika itu padahal terlihat istriku tersengal-sengal menandakan dia sedang dalam puncak kenikmatan tetapi terlanjur dihentikan sebelum dia mencapai orgasmenya. Kulihat istriku berjalan sedikit tertatih tatih dan lemas karena nampaknya pria Afrika itu hampir membuat dia mencapai puncak kenikmatan hanya dengan menghirup vaginanya.

Kejadian para pria itu memberikan rangsangan yang bertubi-tubi terus berlanjut sampai suatu saat istriku menghampiri sebuah meja yang terletak agak di pojok ruangan, kulihat istriku sedikit kaget dan tersipu malu ketika bertatapan dengan pria-pria yang ada di meja tsb. Aku tidak mengetahui apakah gerangan yang terjadi karena terlihat mereka berkomunikasi dengan baik tidak seperti pria-pria lain yang langsung menghampiri istriku dan memberikan ciuman mesra serta meremas-remas payudara dan pantat istriku. Setelah beberapa saat mereka berbicara dan cukup akrab maka dapat kusimpulkan bahwa istriku mengenal para pria itu dan tanpa kusangka istriku pun menunjuk salah satu pria yang berperawakan sedang, bertubuh gendut dan berkulit kecoklatan sebagai pria yang menyembunyikan celana dalam g-stringnya. Setelah istriku menentukan pilihan maka istriku dan pria gendut itu pun diajak naik ke atas panggung dan ketika mereka sudah berada di atas panggung maka untuk membuktikan celana dalam g-string istriku disimpan oleh pria itu maka istriku diminta untuk melakukan penggeledahan ke seluruh tubuh pria itu dan sambil malu-malu kulihat istriku memegang-megang badan dan kantung yang terdapat di pakaian pria itu setelah beberapa waktu melakukan penggeledahan dan istriku tidak bisa menemukan maka MC pun dengan nakalnya meminta istriku memeriksa ke dalam celana pria itu karena takut disembunyikan ke dalam celana. Dengan tersipu malu kulihat istriku menuruti perintah MC itu dan memasukan tangannya yang putih mulus ke dalam celana pria itu dan tak lama kulihat istriku menyentuh kemaluan pria itu yang tiba-tiba membesar menandakan pria itu mulai nafsu dengan sentuhan-sentuhan dari tangan istriku di dalam celananya. Setelah beberapa saat mencari-cari dalam celana pria itu dan tidak ditemukan celana dalam g-string istriku maka MC pun menyatakan istriku telah salah memilih pria dan dinyatakan kalah sehingga untuk sisa waktu dalam Perayaan Pesta Tahun Baru itu istriku menjadi milik pria itu dan pria itu berhak untuk melakukan apa saja terhadap tubuh telanjang istriku yang sexy. Aku langsung panic dan akhirnya pasrah karena ini adalah sebuah games yang juga aku setujui dari awal sehingga untuk menghilangkan rasa cemburu dan mungkin nafsu yang tidak tertahankan aku segera keluar dari ruangan dan bergegas pulang untuk mengambil pakaian istriku. Aku bergegas pulang akan tetapi karena hari itu adalah hari Perayaan Tahun Baru maka macet pun terjadi dimana-mana namun aku berusaha untuk memacu kendaraanku sehingga bisa cepat tiba di rumah. Di dalam mobil terus terang pikiran tidak tenang dan malah akhirnya membuatku nafsu sendiri membayangkan istriku yang telanjang bulat akan menemani para pria tersebut selama perayaan tahun baru. Akhirnya setelah jam 5 pagi aku tiba dirumah dan aku segera bergegas mengambil pakaian istriku dan langsung tancap gas untuk kembali lagi ke pesta tahun baru itu, perjalanan menuju tempat pesta sudah lebih sepi mengingat hampir semua perayaan pesta tahun baru yang berlangsung di jalan-jalan utama sudah selesai sehingga aku bisa memacu kendaraanku untuk bergegas sampai di tempat tujuan. Akhirnya hampir jam 6 pagi aku tiba kembali di tempat pesta dan aku membayangkan apa saja yang sudah terjadi terhadap istriku selama kurang lebih 6 jam itu. Kulihat tempat pesta itu sudah mulai sepi karena sebagian besar pengunjungnya sudah pulang entah untuk istirahat atau melanjutkan pesta di tempat lain. Sesampai di dalam ruangan aku bergegas mencari istriku dan awalnya aku tidak dapat menemukannya akan tetapi aku melihat MC sedang duduk beristirahat di sebuah meja dan aku segera menghampirinya untuk menanyakan keberadaan istriku. MC pun memintaku untuk menunggu di tempat duduk sebelahnya dan MC pun berjalan dan masuk ke dalam ruangan yang tertutup rapat, tak lama kemudian MC keluar sambil mengandeng istriku yang masih dalam keadeaan telanjang bulat tetapi dia terlihat sangat letih dan rambutnya sudah awut-awutan dan sekujur tubuhnya penuh dengan keringat.

Aku segera menghampiri MC itu dan segera menutup tubuh telanjang istriku dengan pakaian yang kubawa dari rumah dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun aku bergegas untuk kembali ke mobil tetapi MC itu sempat menahanku dan memberikan HP smartphone istriku kepadaku dan aku pun langsung menyimpannya ke dalam kantong celananku. Aku langsung memapah istriku menuju mobil dan langsung memasukannya dia ke kursi belakang supaya istriku bisa rebahan dengan lebih bebas. Aku pun segera memacu kendaraanku dengan cepat karena aku ingin segera tiba di rumah dan membawa istriku ke kamar untuk istirahat. Tak lama aku pun sampai dirumah dan aku segera memapah istriku kembali dan membawanya ke kamar tidur, istriku terlihat sudah tertidur meskipun tadi aku sempat memapahnya dengan hati-hati. Terlihat jelas di wajah istriku dia sangat kelelahan dan badannya penuh dengan keringat dan sperma pria yang sudah mulai mongering. Aku tidak ingin mengganggu istirahat istriku sehingga kubiarkan istriku berbaring dengan bebas padahal dalam kepalaku berkecamuk memikirkan apa saja yang telah dilakukan para pria itu kepada istriku. Tiba-tiba HP istriku yang ada di saku celanaku berbunyi menandakan ada sebuah sms masuk dan aku pun sontak ingin melihat isi sms yang masuk mengingat saat itu masih sangat pagi dan kulihat di HP istriku tertulis nama Udin dan dalam sms itu tertulis ‘SELAMAT TAHUN BARU manis dari Udin’ …. dan kalimat selanjutnyalah yang membuat jantungku berdebar keras karena di sms itu tertulis :
“Terima kasih manis karena malam ini kita telah puas menikmati tubuhmu yang sexy dan menggairahkan itu dan untuk kenang-kenangan sudah kami copykan film kamu selama merayakan pesta tahun baru barusan dan selamat menikmati….. Jangan lupa pertemuan kita di kantor nanti akan lebih menggairahkan setelah kejadian malam ini. Selamat Beristirahat dan sampai bertemu kembali di kantor di tahun baru ini.” 
Aku langsung merinding dan kaget ternyata yang menemani istriku malam ini ternyata rekan kerja dia di kantornya dan terlebih lagi mereka sudah membuatkan rekaman istriku yang sedang dalam keadaan telanjang bulat dan tentunya dalam keadaan yang tidak dapat kubayangkan. Setelah membaca sms itu aku pun dengan hati yang tegang dan nafsu mencari film tsb di HP istriku dan tak lama kulihat ada banyak file rekaman dan aku memberanikan diri untuk melihat film itu.

Setelah memastikan istriku sudah tertidur pulas karena kecapaian maka aku dengan leluasa mulai mencoba file movie yang ada. File pertama kubuka ternyata file itu berisikan film ketika istriku berada di atas panggung sedang tarian striptease dan aku langsung mematikannya karena aku ingin mencari film lain seperti yang tertulis di sms. Kemudian aku mengklik file movie ke dua dan tak lama terlihat gambar istriku yang dalam keadaan telanjang bulat sedang duduk di sebelah pria gendut berkulit kecoklatan yang malam itu mendapatkan kesempatan memiliki istriku selama perayaan pesta tahun baru. Kulihat istriku duduk dengan tersipu malu sambil berbincang-bincang dengan pria gendut itu yang pada akhirnya aku ketahui bernama Samsudin aka Udin. Kulihat sambil berbincang bincang Udin yang duduk menempel di sebelah istriku meremas-remas dengan pelan payudara istriku dan membuat istriku sulit konsentrasi dalam perbincangan itu serta terkadang istriku mendesah kenikmatan dikarenakan ulah nakal Udin. Sekilas ku mendengarkan perbincangan mereka,
“hai Tasya kamu sangat cantik malam ini terlebih gue bisa melihat lu dalam keadaan polos bugil tanpa sehelai benang pun, sungguh beruntung bener gue di malam tahun baru ini bisa mendapatkan cewe paling cantik di kantor.”
Istriku hanya tersenyum malu dan kudengar dia menyahut, “iya aku tidak menyangka ada kamu di perayaan pesta tahun baru ini dan aku benar-benar tidak menyangka acara malam tahun baruku akan seperti ini.”
“Ha ha ha ha….. iya gue juga gak menyangka malam ini gue bisa dapat durian runtuh dan durian runtuh kali ini bener-benar manis dan legit …….. Malam ini gue bisa ngapain aja sama tubuhlu yang sexy dan menggiurkan itu, biasanya di kantor gue cuman bisa lihat dan membayangkan saja tubuh telanjanglu apalagi kalo pas lu pake pakaian yang sexy setiap Jumat.”
Tiba-tiba si Udin mencium istriku di bibir sambil meremas nafsu payudaranya, kulihat istriku sempat kaget karena Udin tiba-tiba melakukan itu tetapi selanjutnya istriku terlihat pasrah dicium dengan penuh nafsu sambil terus diremas-remas payudaranya. Kulihat setelah beberapa saat istriku mulai menegang tubuhnya menandakan dia mulai terangsang dengan perlakuan Udin tak puas hanya meremas-remas payudara istriku si Udin pun terlihat mulai mengarahkan tangannya ke paha istriku dan dengan perlahan tapi pasti tangannya terus merayap naik ke pangkal paha istriku menuju lubang kenikmatan milik istriku. Istriku terlihat membiarkan kelakuan si Udin dan malah merenggangkan pahanya sehingga tangan Udin dapat leluasa meremas dan menggosok-gosok lubang kenikmatan istriku. Kembali kulihat tubuh istriku menengang dimana badannya mulai menggelinjang dan bergerak-gerak liar. Melihat istriku yang sudah mulai meninggi nafsunya maka Udin segera menghentikan kegiatannya dan terlihat tubuh istriku seperti tidak rela Udin menghentikan remas-remasan tangannya serta ciuman liarnya dan muka istriku nampak sayu dan sendu seperti menahan nafsu yang memuncak.

“Ha.. ha… ha… gimana Tasya enak gak?”
Istriku terlihat agak tersengal-sengal dan diam tidak menjawab pertanyaan Udin dan ini membuat Udin tidak senang dan mengulangi lagi pertanyaannya
“gimana? enak cantik?”
Istriku tetap diam meskipun kali ini dia sudah bisa mengontrol nafasnya. Tiba-tiba Udin langsung mencubit pentil payudara istriku sambil berteriak
“gimana cantik enak tidak ? Jangan pura-pura kalo lu gak menikmatinya, malam ini lu akan menjadi budak sex gue dan temen-temen gue jadi sebaiknya lu jangan pura-pura atau nanti malah membuat gue dan temen-temen gue semakin bernafsu untuk membuatlu merasakan kenikmatan sex yang sesungguhnya. Dan tolong lu ingat kalo gue punya rekaman video telanjang lu selama di atas panggung tadi jadi sebaiknya lu bekerjasama atau video telanjang lu gue sebarin ke temen-temen di kantor dan sekalian dengan Bos Andi yang pasti seneng banget bisa melihat video telanjang lu.”
Istriku terlihat kaget akan perkataan Udin temannya itu, ia tentu tidak ingin video telanjangnya beredar ke teman-temannya di kantor dan terlebih lagi sampai ke tangan Bos Andi yang gempal dan pendek itu.
“Ayo jawab!” kudengar si Udin membentak istriku dan tubuh telanjang istriku terlihat mengejang menandakan dia kaget dengan bentakan temannya Udin.
“Em… iya mas Udin …. Aku menikmatinya kok” jawab istriku
“Nah gitu dong!” bentak Udin lagi, “kalo ditanya harus jawab dengan jelas…. Gimana enakan tadi?” tanya Udin sekali lagi.
“Iya mas Udin enak…. mas Udin sudah bikin Tasya nafsu”
“Bagus kalo begitu … dan mulai sekarang lu harus panggil gue Tuan dan temen-temen gue juga harus lu panggil tuan…. Awas kalo lu sampai lupa dan lu harus mau gue suruh ngapain aja atau video telanjanglu menjadi berita hangat di kantor.”
Istriku terlihat pasrah dan berkata “iya mas Udin, Tasya akan menuruti semua perintah mas Udin asal video Tasya jangan disebarkan di kantor.”
Kulihat Udin langsung mencubit pentil payudara istriku, “tuan … panggil gue dengan tuan atau nanti lu akan merasakan akibatnya”
Sambil menjerit kesakitan dan menggumam pelan istriku berkata, “iya Tuan Udin…”.
“Apa? yang keras kalo ngomong!”
“Iya Tuan Udin!” kali ini istriku berkata dengan lebih keras.

“Ha ha ha…” dan tiba-tiba kulihat si MC mdatang menhampiri dan berbicara dengan Udin dan aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan karena kamera HP tidak diarahkan ke mereka berdua tetapi tetap diarahkan ke istriku yang sedang duduk sambil melipat kaki untuk menutupi vaginanya dan tanganya dilipat di dada untuk menutupi payudaranya. Tak lama kemudian Udin datang menghampiri istriku dan menggandeng tangan istriku,
“ayo kita pindah ke ruangan VIP… MC nya berbaik hati untuk memberikan ruang VIP buat pesta kecil ini dan tentunya gue akan memberikan kesempatan buat dia mencicipi tubuhmu cantik”
Kemudian kulihat mereka berjalan melalui kerumunan orang dan akhirnya masuk ke dalam ruangan yang cukup luas dan mewah. Sofa di bangku terlihat sangat besar dan berbentuk huruf U dan ditengah-tengah ruangan ada sebuah meja bulat yang cukup besar. Kulihat mereka berbondong-bondong duduk di sofa dan baru aku bisa lihat ternyata ada sekitar 8 orang yang memasuki ruangan itu termasuk istriku dan si MC. Terdengar MC berteriak selamat menikmati malam ini dengan gembira dan penuh gairah sambil ditemani seorang wanita cantik yang akan menjadi santapan kalian. Kemudian MC itu tersenyum dan menghampiri istriku sambil mencium bibir istriku sambil meremas-remas pantat istriku. Selesai berciuman dengan mesra MC pun menggandeng istriku untuk naik ke atas meja bulat. Istriku pun mengikuti arahan dari MC dan sekarang dia berdiri di atas meja bulat dalam keadaan telanjang bulat dan disinari lampu sorot sehingga semakin menunjukan lekuk-lekuk tubuhnya yang sexy dan menggiurkan itu. Setelah itu kulihat MC meninggalkan ruangan dan menutup pintu kaca yang tebal dan nampaknya memang ruang VIP ini dibuat khusus menghadap ke panggung dan dindingnya juga terbuat dari kaca satu arah sehingga para tamu di ruang VIP dapat melihat keluar tetapi orang dari luar ruangan tidak dapat melihat ke dalam terkecuali remote yang mengatur transparansi dinding kaca itu diatur ke angka nol sehingga membua kaca tersebut tembus pandang seperti layaknya kaca biasa. Kemudian file movie yang ke dua ini berhenti dan menandakan filmnya sudah berakhir, aku bergegas membuka file movie yang ketiga dan kini terlihat istriku sedang menari-nari diatas meja bulat sambil disorot lampu yang terang sehingga guncangan payudara istriku terlihat sangat sexy dan menggairahkan terlebih lagi payudara terlihat agak mengkilap karena mulai sedikit berkeringat.
“Ayo terus goyang dan nari dengan hot buat kami semua nafsu untuk melumat dan menikmati tubuhlu yang sexy itu….dan sekarang lekas mohon kepada kami semua untuk menikmati tubuhmu dan memperkosalu sampai lu kelojotan menahan kenikmatan yang akan kami berikan!”
Kini kulihat istriku mulai bisa mengendalikan dirinya dan sambil menari-nari dengan nakal dikelilingi 5 orang pria karena yang seorang lagi asyik mengabadikan semua kejadian yang sedang berlangsung. Nampaknya karena berada dalam ruangan VIP suara istriku dapat terdengar lebih jelas dan tidak tersamar dengan suara musik dan orang berbicara. Sambil meremas-remas payudaranya dan dengan mimik muka yang memelas istriku mulai memohon kepada tuan-tuan yang mengelilinginya.
“Oghhh….. tuan Udin …. Tasya sudah tidak tahan … ogh…. Tuan tolong berikan kenikmatan padaku…ayo tuan...Tasya sudah tidak kuat lagi menahan nafsu….ayo tuan perkosa Tasya…”

Aku agak kaget dan terkesima karena terlihat jelas mimik muka istriku yang sedang mupeng itu dan sepertinya istriku mulai menikmati semuanya itu sehingga kejadian-kejadian yang terjadi sebelumnya dari games striptease sampai dengan saat ini membuat dia terangsang sangat hebat.
“Ha… ha… ha…… bagus cantik …. Lu yang minta kami untuk memperkosa lu yaaa…… jadi jangan salahkan kami nanti jika memperkosamu!”
“Iya tuan Udin…. Silakan tuan perkosa Tasya …. Lakukan apa saja atas tubuhku tuan…. Aku sudah ingin merasakan kehangatan di memekku tuan…. Agh!” istriku terus meracau mesra sambil meremas-remas vagiana dan payudaranya
“Oke cantik sekarang silakan lu duduk diatas pangkuan gue! Ayo segera kesini gue sudah gak tahan pengen menikmati tubuhlu yang sexy dan menggiurkan itu!”
Kemudian kulihat istriku menuruni meja bulat itu dan mendatangani Udin yang ternyata sudah telanjang duduk di atas sofa yang empuk dan kakinya sudah meregang sambil mengacungkan senjatanya yang sudah tegak dan keras ingin memasuki lubang empuk istriku. Setelah berdiri di depan selangkangan Udin langsung saja istriku disuruh berlutut sehingga mukanya akan persis di depan penis maut Udin yang berukuran cukup besar, menurut taksiranku pasti lebih besar dari penisku yang hanya berukuran 13 cm.
“Ayo jilat dan emut kontolku cantik, sekarang lu harus merasakan dahulu nikmatnya menjilati kontolku dan jilat dan rasakan dengan sepenuh hatimu cantik!”
Istriku terlihat menuruti perintah Udin karena dia langsung berlutut dan segera mengemut, menjilati dan menyedot penis Udin dengan penuh perasaan padahal selama ini istriku jarang sekali mau melakukan seperti itu denganku tapi kini kulihat dia dengan penuh kelembutan dan kesabaran mengemut, menjilati dan menyedot penis Udin. Terlihat Udin pun sangat menikmati pelayanan istriku atas penisnya yang selama ini belum pernah diemut, dijilat dan disedot oleh wanita cantik dan sexy seperti istriku. Paling-paling dia hanya bisa melakukan itu dengan wanita bayaran di karaoke-karoake murahan yang wanitanya pun bertampang pas pas an maklum saja karena memang Udin tidak mempunyai uang berlebih untuk bisa membayar wanita kelas atas. Setelah puas merasakan emutan, jilatan dan sedotan istriku maka Udin memerintahkan istriku berdiri dan duduk di atas pangkuannya, Udin sudah tidak dapat lagi menahan nafsunya untuk menikmati lubang kenikmatan istriku terlebih lagi ternyata istriku adalah objek yang sering dikhayalkan jika melakukan onani.
“Ayo duduki kontolku cantik!”
Dan kini kulihat istriku mulai berdiri dan mengangkangi penis Udin dan perlahan tapi pasti dia menurunkan pantatnya hinga bibir vagina mulai mennyentuh ujung penis Udin. Aku semakin yakin jika istriku sebenarnya memang menikmati semua ini karena terlihat dia dengan perlahan memegang penis Udin dan mulai mengarahkannya ke lubang kenikmatannya sehingga bisa menembus lubang itu dengan pas. Kulihat mimik istriku seperti meringis dan menahan nikmat serta rangsangan di vaginanya yang tertembus oleh penis Udin yang besar dan keras itu.

Kemudian setelah penis Udin tertanam seluruhnya dalam vagina istriku maka dengan pelan istriku mulai menggerakan pantatnya naik turun dan terkadang pantatnya bergerak memutar seperti gerakan mengulek.
“Ogh…. Ogh…..” istriku mulai melenguh dan badannya pun mulai menggelinjang dengan liar seiring gerakan pantatnya yang memompa penis Udin
“Ohh…. Ughhh…. Agh…terus” istriku meracau dan makin lama suaranya terdengat makin keras dan hal ini tentunya membuat Udin gemas dan makin bernafsu sehingga kulihat kedua tangan Udin memegang pinggang istriku dan sekarang Udin pun dengan penuh nafsu memompa vagina istriku dengan gerakan menaikan dan menurunkan pantatnya
Kulihat gerakan istriku dan Udin semakin berirama yang mengakibatkan penis Udin semakin tertancap dengan keras dan dalam di lubang kenikmatan istriku. Udin pun mempercepat gerakannya sehingga membuat istriku benar-benar kelojotan dan mendesah meracau dengan kacau
“Agh….. Agh….. enak…. enak ….. ugh……” Udin pun tersenyum dengan senang melihat istriku kini sudah dalam balutan kenikmatan sex yang diberikannya, “bagaimana cantik apakah lu suka diperlakukan seperti ini ? Lu suka gue perkosa seperti ini?”
“Agh……. Agh…… iya tuan Tasya suka sekali Agh….. Agh…  ampun tuan Tasya sangat menikmati diperkosa oleh tuan Udin”
Tubuh istriku mulai menegang dan melengkung menandakan dia akan mendapatkan orgasmenya yang pertama tetapi Udin pun menyadari itu dan dengan sigap Udin menghentikan gerakan memompanya dan terlihat istriku langsung cemberut mimik muka nya karena kenikmatan yang sudah hampir di puncaknya berhenti mendadak dan dia terlihat ingin sekali menggapai puncak kenikmatan itu segera sehingga dia terlihat penuh nafsu menggoyang-goyangkan pantatnya menandakan bahwa dia ingin sekali digenjot oleh Udin seperti tadi. Udin pun tersenyum dan segera memegang dengan kuat pinggang istriku sehingga akhirnya pantat istriku berhenti bergoyang.
“Gimana cantik enak diperkosa oleh tuan Udin ? Lu sukakan diperkosa sama Udin ?”
Dengan muka mupeng dan nafsu mengiyakan semua pertanyaan Udin, “iya Tasya suka sekali diperkosa oleh tuan Udin, penis tuan Udin enak sekali…. Tasya mau diperkosa lagi”.
“Ha… ha… ha… bagus cantik kalo itu maulu…. tapi sebelum gue lanjutkan memperkosa elu …  gue mau lu minta ijin dulu melalui rekaman video ini ke suamilu kalo elu kepengen banget diperkosa sama gue dan abis itu gue mau lu mohon ke gue buat perkosa lu lagi.”
Mendengar perintah Udin maka istriku pun dengan penuh semangat dan gairah merapihkan rambut di kepalanya dan kamera pun lebih didekatkan sehingga dapat merekam gaya dan gerak tubuh istriku dengan lebih jelas. Setelah siap maka Udin pun menyuruh isriku untuk memulai dan dalam keadaan vagina masih tertanam penis Udin dan digoyang-goyang pelan pantat istriku oleh Udin

Istriku mulai bersuara dengan mesra, “suamiku sayang ogh…. Ugh…. (Udin dengan sengaja menggenjot vagina istriku dengan lebih cepat dan keras sehingga membuat istriku terangsang dan tidak dapat konsentrasi berbicara), Suamiku sayang Tasya…… lagi horny banget ….. oghhh ugh…. Sayang boleh yaa….. aku diperkosa oleh tuan Udin Oghhh……… ugh…… enak …. enak….. suamiku sayang penis tuan Udin enak sekali dan Tasya sangat menyukainya, terasa sangat penuh dan padat sekali penis Udin di vaginaku sayang…… Ogh….. Agh….. boleh ya ….. sayang boleh yaaa…. sayang…….. Tasya diperkosa oleh tuan Udin….”
“Bagus bagus” terdengar suara Udin, “oke sekarang lu mohon ke gue buat perkosa lu lagi”
“Ooooooo…… ampun tuan Udin Ogh…… Agh……. enak sekali kontol tuan Udin…. Tasya suka banget sama kontol tuan... Ogh…. Tolong tuan Udin perkosa Tasya ….. ugh…… perkosa Tasya lagi sesuka tuan Udin……. Ogh…. Tasya sudah tidak tahan tuan Udin Oghhhhh”
Kulihat istriku dengan sepenuh hati memohon kepada Udin untuk memperkosanya sambil Udin terus menggoda istriku dengan menggoyang-goyangkan pantat istriku sehingga istriku terus melenguh dan menggelinjang penuh nafsuu.
“Oke cantik karena lu yang minta maka jangan salahkan gue kalo memperkosalu sampai lu kejang-kejang keenakan”
Kali ini terlihat Udin makin mempercepat goyangan pantatnya naik turun sambil seirama dengan kedua tangannya menggoyang-goyangkan pantat istriku. Terlihat ketika pantat Udin bergerak naik maka otomatis kedua tangan Udin menekan pantat istriku sehingga penis Udin tertanam secara penuh ke dalam vagina istriku
Terdengar lenguhan panjang istriku “Ooooohhh... Aghhh…… enak tuan Udin, terus seperti itu!” istriku meracau karena dibuat keenakan
Sementara itu mulut Udin juga tidak tinggal melainkan melahap payudara istriku dengan rakus karena memang payudaranya bergoyang-goyang terus di depan muka Udin dan hal ini dikarenakan kedua tangan istriku melingkar di leher Udin sehingga posisi payudara istriku benar-benar pas untuk disantap dengan rakus oleh mulut Udin. Istriku terlihat mulai mengejang dan menggelinjang liar menandakan dia akan segera orgasme. Melihat itu pun Udin tidak menyiakan-nyiakan kesempatan dengan menambah kecepatan goyangan pantatnya sehingga semakin memacu penisnya keluar masuk vagina dengan bebas dan mantap. Udin sepertinya ingin orgasme bersama-sama dengan istriku dan tak lama terdengar suara istriku
“Oooohhh enak enakkkkkkkk tuan......Tasya dapetttttt!” istriku menjerit keras sambil kulihat Udin pun mengejang keras tubuhnya sambil berteriak, “AAAAaaaaaaa……. gue juga keluar cantik!!”
Tak lama setelah kedua tubuh telanjang itu saling memeluk dengan erat dan tegang menandakan mereka orgasme bersama-sama dan mencapai puncak kenikmatan yang tiada tara. Terlihat nafas mereka tersengal-sengal dan istriku pun rebahan di tubuh Udin yang gendut itu dan mereka beristirahat sambil berpelukan dalam keadaan telanjang bulat.

Tak lama film ini berhenti menandakan film sudah habis diputar. Aku pun bergegas untuk memilih file film selanjutnya meskipun cemburu melanda diriku tetapi nampaknya nafsu untuk melihat istriku dikerjai temannya Udin itu lebih besar sehingga aku pun dengan penuh semangat dan konsetrasi menonton file film yang ketiga. Film dimulai dengan adegan istriku yang telanjang sedang minum cairan berwarna kuning seperti orange juice. Terlihat istriku meneguk minuman itu dengan rakus sampai cairan di gelas itu tandas habis tidak bersisa. Kemudian kulihat istriku digandeng oleh dua orang pria yang sudah telanjang bullet dan ternyata yang satu adalah si MC dan kulihat kedua pria itu sudah menempek rapat di sisi kiri dan kanan tubuh telanjang istriku yang sedang berdiri dan mereka dengan lembut dan pelan meremas-remas payudara istriku dan juga bongkahan pantat istriku yang sexy dan menggiurkan itu. MC yang berdiri di bagian depan terlihat memagut bibir istriku dengan lembut sambil terus tangan bermain di payudara istriku dan sekali-sekali bertukar ke vagina istriku. Pria yang dibelakang istrikupun terlihat tidak mau kalah dengan si MC dan dia pun terus meremas-remas dengan gemas bongkahan pantat istriku. Mendapat rangsangan dari depan dan belakang telah membuat nafsu istriku meningkat kembali terlihat tubuh telanjangnya bergoyang-goyang dan mengejang dengan liar.
“Ayo Tasya layani tuan-tuan ini dengan baik … tuan Robet ini adalah MC kita yang baik yang telah meminjamkan ruangan ini dan tuan Yono adalah teman main gue dari kecil dan dia sekarang bekerja di dinas kebersihan kota alias mandor dari para kuli sampah gerobak.”
“Iya tuan Udin” terdengar suara istriku menyahut perintah dari Udin “Tasya akan layani tuan-tuan ini dengan sebaik-baiknya Ah….. ugh” terdengar desahan istriku yang menggoda.
Setelah melihat istriku yang sudah mulai nafsu maka Robet pun segera merebahkan istriku di sofa dan kulihat Robet berbicara sebentar dengan Yono sepertinya mereka membicarakan siapa yang lebih dahulu memasuki lubang kenikmatan istriku. Terlihat Robet yang diberikan kesempatan pertama untuk menikmati tubuh istriku yang sudah terlentang dengan kaki yang mengangkang lebar siap dimasuki penisnya. Melihat itu pun Robet langsung mengarahkan penisnya ke lubang kenikmatan istriku dan pelan-pelan tapi pasti penisnya mulai memasuki lubang kenikmatan itu
“Oooohhh…” terdengar desahan suara istriku dan kulihat pelan tapi pasti Robet mulai mempercepat kocokan dan tentunya ini membuat istriku mulai kelojotan seperti cacing kepanasan
Sungguh hebat gerakan pinggul Robet sehingga terlihat penisnya keluar masuk di vagina istriku dengan cepat, terlihat tubuh istriku mulai mengejang dan menggelinjang menandakan dia semakin nafsu karena merasakan hujaman penis Robet di vaginanya. Robet terus memompa vagina istriku dengan cepat dan konsisten sehingga membuat istriku mulai menunjukan tanda-tanda akan orgasme. Istriku menyilangkan kakinya menjepit rapat pinggang Robet seperti tidak ingin melepaskannya malah terlihat kaki istriku membantu memberikan dorongan di pinggul Robet sehingga membuat penis Robet semakin dalam masuk ke dalam liang vagina istriku.

Udin yang melihat kondisi istriku yang sudah terangsang berat segera menyuruh Robet menghentikan kocokannya, Udin kembali ingin mengerjai istriku untuk merasakan kenikmatan yang benar-benar tiada taranya yaitu dengan berulang-ulang menunda orgasme istriku. Tetapi istriku tidak ingin Robet menghentikan kocokan sehingga kaki istriku yang menjepit erat pinggul Robet terus menghentak-hentak seolah-olah meminta Robet terus mengocok vaginanya. Melihat itu Udin dan Yono segera memegang erat kedua kaki dan melepaskan jepitan kaki istriku di pinggul Robet setelah lepas dari jepitan kaki istriku kini giliran Yono yang mengambil alih kendali. Kali dengan kondisi kaki dipegang erat oleh Udin dan Robet, vagina istriku mulai dibombardir dengan penis Yono yang ternyata sangat tebal dan terlihat sedikit susah memasuki lubang kenikmatan istriku. Terdengar istriku menjerit kecil menandakan dia sedikit kesakitan ketika penis Yono yang tebal itu menyeruak masuk ke dalam vaginanya. Pelan-pelan Yono mendorong penis dan ketika posisi penisnya sudah pas dan tepat Yono menghentakan dengan keras pinggulnya sehingga penisnya langsung amblas ke dalam vagina istriku. Terdengar jeritan kesakitan istriku karena penis Yono dipaksa masuk dengan keras. Setelah penis Yono menancap dengan kuat ke dalam istriku maka Yono pun mulai melakukan gerakan memutar pinggulnya sehingga terlihat pantat dia seperti sedang menari ala Inul mengebor lubang vagina istriku. Meskipun awalnya masih terdengar jeritan kesakitan istriku tetapi lama kelamaan jeritan itu berubah menjadi desahan dan lenguhan nikmat. Melihat istriku sudah mulai nafsu maka kulihat Udin meminta temannya yang lain untuk memegang erat ke dua tangan istriku sehingga kali ini istriku seperti diikat kedua tangan dan kakinya hanya saja yang mengikatnya berupa tangan-tangan perkasa para pria. Setelah beberapa lama melakukan gerakan memutar akhirnya Yono mulai melakukan gerakan memompa keluar masuk penisnya di lubang vagina istriku dan istriku pun terlihat sangat menikmatinya
“Oooohh enak...enak…ayo terus ayo terus!!” istriku kembali mulai meracau dan mendesah bergantian
Kemudian Yono pun mulai membombardir vagina istriku dengan kecepatan penuh sehingga membuat istriku kembali kelojotan seperti kena setrum ribuan volt
“Oooohh enak Ooooo Agh…… enak terus… Agh…erus tuan!”
Yono masih terus dengan kecepatan penuh memborbardir vagina istriku dan kembali istriku mulai mengentak-hentakan tubuhnya terutama bagian pantatnya seperti ingin penis Yono dapat masuk seluruhnya ke dalam vaginanya. Melihat gerak-gerik tubuh istriku terlihat dia akan mencapai orgasmenya yang kedua tetapi kembali lagi Udin yang jelih melihat hal itu langsung meminta Yono untuk berhenti memborbardir vagina istriku, keruan saja istriku seperti cacing kepanasan dimana pinggul dan seluruh badannya menghentak-hentak dan menggelinjang seakan-akan tidak rela penis Yono berhenti membombardir vaginanya. Yono pun segera mencabut penisnya dan bertukar tempat dengan Robet kembali. Setelah beberapa saat mendiamkan vagina supaya menurunkan nafsu istriku maka Robet pun mulai kembali membimbing penisnya memasuki lubang kenikmatan istriku. Sambil bergoyang pelan Robet terlihat nafsu melahap payudara istriku yang menangtang dan kali ini kulihat puting payudara istriku mengacung dengan keras dan tegak menandakan bahwa dia benar-benar dalam keadaan terangsang. Robet pun setelah beberapa lama mulai kembali mempercepat kocokan penisnya keluar masuk vagina istriku dan kembali terdengar desahan dan lenguhan istriku
“Uuuhh... enak... ayo terus tuan ayo terus tuan…” kali ini terdengar suara istriku memohon kepada Robet untuk benar-benar menuntaskan nafsunya yang sudah di ubun-ubun.

Robet pun kembali menambah kecepatan kocokan penisnya ke dalam vagina istriku dan kembali terdengar desahan dan lenguhan penuh nafsu istriku
“Oooohhh….. ayo terus tuan…aaah....aahhh!!” istriku kembali terlihat penuh nafsu karena vaginanya dikocok keluar masuk dengan penis Robet dan tak lama kemudian kembali terlihat tanda-tanda istriku akan orgasme karena istriku kembali menghentak-hentakan tubuhnya dengan liar
Dan kembali lagi Udin meminta Robet menghentikan kocokannya, kali ini istriku menjerit histeris karena orgasme yang sudah hampir di puncak kembali lagi gagal dicapai karena kocokan penis di vaginanya berhenti mendadak.
“Tuan tolong jangan lakukan ini …. tolong ijinkan Tasya orgasme tuan… Tasya sungguh sudah tidak tahan” terdengar suara sendu istriku memohon untuk diberikan kesempatan untuk orgasme.
“Ha ha ha” tawa Udin menggelegar, “sabar dulu cantik sebentar lagi baru gue ijinkan lu untuk orgasme….terus saja memohon supaya lu diijinkan untuk orgasme”
“Tuan tolong tuan….. tolong jangan lakukan ini …. Tasya benar-benar sudah tidak tahan….”
Kemudian kulihat Yono kembali bersiap-siap memasuki lubang kenikmatan istriku dan Yono pun seperti mengulang kejadian sebelumnya membombardir vagina istriku dengan penisnya yang tebal dan ketika istriku akan orgasme kembali Yono menghentikan penisnya membombardir vagina istriku dan kejadian ini terus berulang sampai 10 kali dan istriku benar-benar dibuat menjadi mainan sex Udin. Setiap kali salah satu dari mereka menghentikan kocokan atau goyangan penisnya di vagina istriku langsung membuat istriku memelas dan memohon sambil terisak-isak.
“Tuan tolong jangan permainkan Tasya ….. tuan tolong ijinkan Tasya orgasme tuan…. Tasya benar-benar sudah tidak tahan tuan….. tuan boleh perkosa Tasya sampai puas atau lakukan apa saja terhadap tubuh Tasya asal tuan ijinkan Tasya orgasme…. terdengar suara istriku memohon dengan terisak-isak”
“Hua ha ha ha” terdengar suara tertawa dari para pria dan mereka pun sangat bergembira karena bisa membuat istriku seperti ikan yang keluar dari air sehingga berlompat-lompat liar karena tidak bisa bernagas dan kejadian itu terus berulang hingga berkali-kali.
Setelah puas mengerjai dan memberikan rangsangan maksimal ke istriku maka akhirnya Udin mengijinkan Robet untuk menikmati letupan dasyat dari nafsu istriku yang sudah memuncak di ubun-ubun. Kali ini setelah terlihat tanda-tanda istriku akan orgasme, Udin langsung berteriak “ayo memohon cantik!”
“Agh…. Oooooo enak enak …… tuan tolong ijinkan Tasya orgasme tuan tolong tuan Ooooo Agh…. Tasya sudah tidak tahan tuan…… tolong tuan …… kasihani Tasya tuan ….. Oooo Aghhhhh……. dan kali ini Udin meminta kepada teman-temannya untuk melepaskan pegangan di kaki dan tangan istriku sehingga kali ini istriku dapat bergerak bebas. Melihat Udin memberikan ijin maka istriku langsung menjepit keras pinggang Robet dengan kedua kakinya dan tangannya pun berusaha memeluk tubuh Robet seperti tidak ingin lepas lagi. Mungkin dalam benak istriku saat itu dia tidak ingin Robet menghentikan kocokan dan melepaskan tubuhnya. Terlihat dengan penuh nafsu istriku pun menggerakan tubuhnya dengan liar dan terkesan agak kasar, mungkin hal ini diakibatkan karena sudah berulang-ulang kali dia tidak dapat menuntaskan orgasmenya sehingga kali ini dia benar-benar tidak ingin kehilangan kesempatan itu. Benar-benar fantastis, kulihat gerakan istriku, boleh dibilang bukan seperti istriku yang diperkosa tetapi Robet lah yang terkesan diperkosa oleh istriku karena gerakan istriku benar-benar sangat liar dan dahsyat. Istriku dengan penuh nafsu memagut bibir Robet sambil terus memeluk erat Robet, tak lama kemudian karena mendapatkan rangsangan yang hebat akhir Robet pun berteriak
“Aaaaaa gue sudah mau keluar…”
“Ogghh….. tunggu …. sebentar tuan, Tasya juga sudah mau keluar Agh…” kulihat istriku mengentak-hentakan dengan keras kedua kakinya sehingga menekan pinggul Robet dan membuat penis Robet benar-benar tertancap dengan keras dan dalam di vagina istriku.

“Ooooo Oooooooo tuan, Tasya sudah mau keluar Ooooo Aghh…tuan, Tasya keluar…. Agh…”
Pada waktu bersamaan terdengar suara Robet menjerit dengan lantang “AAaaaaaaaaaa gue keluar …. AaaaaAaa….. enak sekali memeklu Tasya….”
“Iya tuan …. kontol tuan juga enak bisa buat Tasya kelojotan seperti tersengat aliran listrik ribuan volt…”
Kemudian terlihat istriku dan Robet saling berpelukan mesra dan nafas mereka terlihat tersengal-sengal seperti baru lari marathon 10 km. Setelah itu kulihat mereka berdua terkulai lemas sambil berpelukan dalam keadaan telanjang tidur di sofa. Tak lama film ini berhenti menandakan film sudah habis diputar. Aku pun semakin nafsu memilih file film selanjutnya kini yang ada hanyalah perasaan nafsu dan penasaran ingin melihat istriku dikerjai Udin dan teman-temannya sehingga aku pun dengan penuh semangat dan konsetrasi menonton file film yang keempat (terakhir). Film dimulai dengan adegan istriku yang telanjang bulet sedang mandi air hangat karena terlihat kaca di dalam kamar mandi itu berembun. Maklum nampaknya ruang VIP ini memang dirancang khusus sehingga benar-benar lengkap dan lux isi ruangannya. Terlihat dengan lembut 3 orang pria menemani istriku mandi dan dengan sabar dan lembut mereka menyabuni seluruh tubuh istriku dan yang pasti daerah payudara, pantat dan vagina istriku laa yang paling sering mereka sabuni. Istriku terlihat sangat menikmati perlakuan mereka dan terkadang istriku pun mengeluarkan suara desahan manja dan lenguhan ringan. Seperti mereka tidak berniat untuk memperkosa istriku di kamar mandi karena tak lama kemudian mereka mengeringkan tubuh istriku dengan handuk dan kemudian menggandeng istriku keluar dari kamar mandi kembali ke ruang duduk.
“Bagaimana cantik sudah lebih segar?” terdengar suara Udin bertanya…
“Iya segar tuan Udin… badan Tasya terasa segar dan nyaman setelah mandi”
“Bagus cantik …. ayo kesini dan minum pil ini biar lu lebih segar lagi!”
Terlihat istriku tanpa menanyakan apa pun juga langsung meminum pil itu beserta segelas air. Kemudian terdengar lagi suara Udin,
“coba lu tiduran di atas meja bulat”
istriku terlihat menuruti perkataan Udin dan dia duduk di pinggiran meja lalu rebahan di atas meja bulat itu. Setelah istriku rebahan terlihat salah seorang pria menempatkan sebuah bantal di bawah kepala istriku supaya istriku dapat lebih nyaman tiduran di atas meja. Melihat istriku sudah tiduran di atas meja maka Udin memberikan kode kepada temannya dan langsung mereka pun menghampiri tubuh telanjang istriku yang tergeletak diatas meja. Terlihat mereka mengeluar seutas tali yang lentur (seperti dari bahan kaos) dan mulai mengikat silang tangan dan kaki istriku. Istriku sempat terkejut ketika akan diikat tetapi para pria itu dengan sigap menangkap kaki dan tangan istriku sehingga akhirnya istriku hanya dapat pasrah diikat di atas meja. Setelah istriku terikat di atas meja Udin terlihat mengangkat telpon di dalam ruangan dan tak lama selesai berbicara di telpon masuklah beberapa pelayan pria yang membawa nampan makanan Sushi dan Sashimi, dengan cekatan pelayan pria itu meletakan makanan tersebut di atas tubuh telanjang istriku dan sambil meletakan makanan terlihat salah seorang pelayanan pria itu menyentuh dan menyenggol-nyenggol pentil payudara istriku dan hal ini terlihat juga oleh Udin.

“Kenapa mas … nafsu yaa melihat tubuh telanjang cewe?”
Sambil tersipu malu pelayan pria itu mengangguk-anggukan kepalanya. Tentulah pelayan pria itu nafsu dan terangsang melihat tubuh telanjang istriku yang putih, mulus dan sexy itu. Terlebih lagi dia dapat merasakan kehalusan kulit istriku saat menaruh makan di atas tubuhnya itu dan tentu saja pelayaran pria itu tidak menyia-nyiakan kesempatan menoel-noel pentil payudara istriku.
“Ha ha ha…. karena kau menjawab dengan jujur maka engkau akan mendapatkan hadiah nantinya. Oke sudah cukup makanan yang tersaji silakan kalian keluar.”
Sungguh fantasi kini berbagai macam sushi dan sashimi mini tergeletak di atas tubuh istriku dan benar-benar sungguh menggoda dan menambah nafsu makan tentunya.
“Ayo kita makan!” teriak Udin kepada teman-temannya, kita harus mengisi tenaga kembali sebelum kita melanjutkan pesta kecil ini, “o ya tolong kalian makannya langsung melahap makanan di atas tubuh Tasya dan kalian tidak boleh menggunakan tangan untuk mengambil makanan. Ayo mari kita makan perut gue sudah keroncongan nich!” teriak Udin kepada teman-temannya.
Kontan saja mereka semua mengerubungi istriku dan berebut untuk mengambil makanan yang tersaji di atas tubuh telanjang istriku, para pria itu berebut untuk mengambil makanan di tempat yang paling mereka sukai yaitu payudara istriku mereka berebut untuk mencaplok makanan yang diletakan di atas payudara istriku dan mereka tidak hanya mencaplok makanan itu tetapi juga sengaja menjilati kulit tubuh istriku malah ke dua pria itu berlomba-lomba untuk menghabiskan makanan yang ada diatas payudara istriku dan mereka terus mencaplok dengan mulut mereka sampai habis semua makanan itu sehingga tidak bersisa lagi. Meski hanya tersisa remah-remahan saja tetapi mereka tetap bernafsu menjilati sisa-sisa makanan itu dengan lidah mereka dan terkadang terlihat mereka mencium dan menyedot-nyedot kulit istriku dan tentu saja payudara istriku lah yang sebenarnya mereka tuju. Kulihat sekarang istriku mulai menggelinjang dan bergoyang-goyang tubuhnya tanda dia mulai terangsang lagi. Tak lama kulihat Udin sedang asik mencaplok makanan di dekat vagina istriku dan Udin terlihat lebih banyak menjilat dan mengemut vagina istriku daripada mencaplok makanan yang ada disekitar vagiana istriku, keruan saja tubuh istriku semakin menggelinjang dan dan liar bergoyang karena rangsangan-rangsangan yang diterima tubuhnya dari seluruh bagian tubuhnya yang telanjang terutama di bagian payudara dan vagina istriku yang memberikan rangsangan paling maksimal. Setelah semua makan habis disantap dengan mulut-mulut rakus para pria itu maka Udin memerintahkan temannya untuk menutup kedua mata istriku dengan penutup mata yang terbuat dari kain dan berbentuk seperti kacamata dan ada karet untuk mengencangkan penutup mata itu supaya tidak mudah bergeser, penutup mata ini biasa digunakan oleh orang-orang yang sulit tidur bila ada sinar lampu seperti di pesawat udara komersial. Kemudian setelah mata istriku tertutup maka Udin meminta teman-temannya untuk memberikan jilatan-jilatan di sekujur tubuh telanjang istriku dan mereka pun berpencar di sekeliling meja yang menjadi tempat rebahan istriku. Sementara para pria itu mulai menjilati dan mencium sekujur tubuh telanjang istriku terlihat Udin mengangkat gagang telpon dan tak lama kemudian muncul 5 pelayanan pria. Mereka semua masuk berbondong dan berjejer di dekat meja dan mereka sangat kaget dan takjub melihat para pria itu sedang memberikan jilatan dan kecupan di sekujur tubuh telanjang istriku terlebih lagi gelinjang dan goyangan tubuhku disertai desahan dan lenguhan membuat suasana semakin panas membara.

“Ini hadiah buat kalian karena kalian tadi telah membantu menyiapkan makanan dengan rapih dan baik, silakan kalian ikut menikmati sajian utama tubuh telanjang wanita cantik dan sexy ini. Sebelum kalian ikut serta tolong kalian lepaskan dahulu pakaian kalian sampai kalian telanjang bulet dan setelah itu silakan kalian ikut serta dalam menikmati sajian utama ini.”
Kontan saja mereka semua berebut melepaskan pakaian mereka dan langsung menghampiri tubuh telanjang istriku. Sekarang terlihat semakin banyak pria yang menjilati dan menciumi tubuh telanjang istriku dari telapak kaki hingga ujung kepala tidak luput dari jilatan para pria itu, tanpa ada yang mengatur dan kesadaran diri para pria itu bergantian posisi sehingga bisa berganti-ganti menjilati dan menciumi sekujur tubuh telanjang istriku. Para pria yang mendapatkan bagian payudara dan vagina selalu yang paling bernafsu menjilati dan mencium daerah itu. Kali ini kulihat istriku benar-benar bergetar dan bergelinjang dengan sangat keras merasakan rangsangan yang diberikan di sekujur tubuhnya. Desahan dan lenguhan terus terdengar dengan keras dari mulut istriku dan para pria itu pun semakin bersemangat menjilati dan menciumi tubuh telanjang istriku.
“Oooo Oooo Agh… Ugh….. enak…. enak sekali…..” istriku terdengat berulang ulang mengeluarkan suara seperti itu dari mulutnya.
Udin pun yang hanya menonton kejadian itu terlihat sangat puas dan kembali Udin berteriak “bagaimana Tasya? apakah lu sudah siap menerima kenikmatan yang paling super?”
“Iya ….. iya …. Tuan Udin aku sudah siap untuk menerima apa pun kenikmatan yang diberikan kepadaku. Oooo… Ugh….. enak…. enak sekali” teriak istriku lagi.
“Oke kalo lu sudah siap segera ucapkan kata-kata kuncinya cantik”
dan istriku pun sudah mengetahui apa yang diminta oleh Udin.
“Ayo tuan …. tolong nikmati tubuhku……. Ayo perkosa …. perkosa aku sesuka kalian….. tolong Tuan Udin ijinkan aku diperkosa oleh mereka ….. aku sudah tidak tahan tuan ….. tolong tuan!!”
“Ha ha ha…”. terdengar Udin tertawa dengan puas dan Udin pun memerintahkan kepada mereka semua yang sedang asik menjilati dan menciumi tubuh telanjang istriku untuk berhenti, “guys…. kalian sudah dengar sendiri permohonan wanita cantik ini dan tolong kalian semua membantu wanita ini mendapatkan apa yang diinginkannya, silakan kalian perkosa sesuka dan sepuas-puasnya!!”
Mendengar perintah dari Udin segera para pria itu melepaskan ikatan di tangan dan kaki istriku tetapi mereka membiarkan penutup mata yang menutupi kedua mata istriku dan kulihat pria yang berbadan tinggi dan besar serta berpenis besar langsung menarik istriku ke sofa dan dia langsung duduk diatas sofa yang besar kemudian dia langsung membimbing istriku untuk naik ke atas pangkuanya dan selanjutnya dia meminta istriku menduduki penisnya dengan posisi vagina istrikut tepat di atas penisnya yang besar. Kulihat istriku dengan lembut memegang penis pria itu dan kemudian mengarahkannya tepat di lubang kenikmatannya dan selanjutnya pelan tapi pasti istriku mulai menurunkan pantatnya hingga penis pria itu menancap dengan tepat di dalam lubang vaginanya. Setelah penis itu masuk seluruhnya terlihat istriku mulai menggoyang-goyangkan pantatnya dengan penuh perasaan. Pria lain yang melihat sudah kedahuluan pria itu untuk memperkosa vagina istriku maka salah satu pria lain pun langsung berdiri persis di belakang pantat istriku dan dengan penuh nafsu dia meludahi penisnya untuk dijadikan pelumas supaya penisnya lebih mudah masuk ke dalam lubang pantat istriku. Baru kali ini pantat istriku diperawani karena selama ini istriku selalu menolak jika aku ingin memasuki lubang pantat tetapi kali ini kulihat tidak ada penolakan dari istriku atas tindakan pria itu. Dengan sabar dan lembut pria itu mulai memaksakan masuk penisnya ke dalam lubang pantat istriku, secara perlahan tapi pasti penis itu pun mulai menyeruak masuk ke dalam lubang pantat istriku sehingga saat ini istriku untuk pertama kalinya merasakan double penetration.

Awalnya terlihat mimik muka istriku meringis kesakitan tetapi bercampur nafsu tetapi setelah berselang waktu terlihat desahan dan lenguhan istriku terdengar sangat merdu
“Oooo….. Ooooo….Ugh…” sambil terus mengeluarkan desahan dan lenguhan para pria lainnya pun tidak tinggal diam.
Kulihat dua pria duduk mengapit pria yang ditengah dan kemudian membimbing tangan istriku untuk memberikan hand job atas penis mereka. Tentu saja dengan kondisi seperti itu tubuh istriku langsung menempel ke dada pria dan langsung dipeluknya. Kemudian sambil memeluk istriku kulihat pria itu mencumbu bibir istriku dengan penuh nafsu dan pantatnya pun dengan kesetanan memompa vagina istriku dan kali ini terlihat benar-benar sangat erotis dimana kedua penis pria itu secara bergantian memompa vagina dan pantat istriku. Kondisi ini benar-benar membuat istriku kelojotan menahan nikmat dan tentu saja juga membuat ke dua tangannya yang sedang menggenggam penis dua pria menjadi lebih erat cengkraman dan kocokannya, sungguh benar-benar pemandangan yang luar biasa. Kemudian terdengar suara istriku
“Ooooohh…. tuan Udin …. Tasya sudah mau keluar …. mohon tuan Udin membiarkan Tasya merasakan orgasme ini…tuan Udin tolong ijinkan…Tasya orgasme”
“Ha ha ha….”. terdengar suara tawa dari Udin, “bagus kali ini lu sudah bisa mengerti yang gue inginkan jadi tanpa diminta pun sudah lu katakan. Ayo guys hajar dan perkosa dia dengan lebih keras lagi!  ha ha ha ha…”.
Mendengar dan melihat istriku yang sudah hampir keluar membuat kedua pria itu semakin meningkatkan serangannya baik di vagina maupun di lubang pantat istriku. Tak lama kemudian terdengat lenguh dan dan desahan panjang istriku
“OOoooooooo…Agh…Tasya keluar!!” dan kemudian diiringi suara teriakan dua pria itu “Aaaaaaaaaaaa…… gue juga keluar ….. Anjingg!!….. gue juga keluar”
Ternyata mereka mencapai puncak kenikmatan secara bersama-sama. Setelah kedua pria itu klimaks maka posisi mereka pun digantikan dengan pria lain tetapi kali ini istriku duduk membelakangi pria yang duduk di sofa sehingga penis pria itu menancap di lubang pantatnya dan pria yang di depannya dengan leluasa menancapkan penisnya ke lubang vagina istriku. Kali ini kedua tangan istriku tidak meremas-remas penis pria lagi tetapi dua pria lainnya mulai menjilati dan memciumi pentil payudara istriku.
“Agh…… Agh……. enak sungguh enak …”
Benar-benar rangsangan yang luar biasa dirasakan oleh tubuh telanjang istriku terlihat tubuh dia terus menggelinjang dan bergoyang liar sambil mengeluarkan suara desahan lenguhan kenikmatan.
“Ooooo Agh…. ampun tuan Udin…. sungguh enak sekali rasanya kali ini….. Agh…… enak ….. enak sekali … terus….. terus…… perkosa Tasya dan nikmati tubuh Tasya!” terdengar racauan istriku sedang dilanda nafsu yang memuncak.

Memang ini rencana Udin untuk membuat istriku terlonjak lonjak kesetanan karena nikmat tiada tara dirasakan seluruh area sensitif istriku. Kali ini benar-benar kulihat istriku seperti kesetanan dan sungguh menikmati perkosaan ini dan kali ini Udin pun terus membiarkan istriku digilir para pria itu sampai secara bergantian. Aku sungguh takjub melihat stamina istriku yang tidak mengendor meskipun sudah diperkosa dan digilir beberapa pria. Sepertinya pil yang diberikan Udin tadi adalah obat kuat sehingga istriku dapat terus bertahan diperkosa dan digilir para pria secara bergantian dengan berbagai macam posisi. Akhirnya setelah hampir dua jam non-stop diperkosa dan digilir tanpa henti oleh para pria itu kulihat istriku mulai kelelahan. Sudah tidak terhitung lagi berapa kali istriku orgasme dan setiap kali dia orgasme maka nafsu dia semakin bertambah dan bertambah lagi mungkin memang ini efek dari pil yang diberikan oleh Udin. Sedang asik-asiknya mereka memperkosa dan menggilir istriku terdengar suara Udin
“Guys guys ….. gue mau kalian memperkosa dan menggilir terakhir kalinya wanita ini dengan gaya doggy style dan tolong kalian lakukan itu di tembok kaca yang menghadap ke panggung. Gue mau kalian memperkosa dan menggilir wanita ini di depan suaminya yang berada di luar kaca itu.”
Ternyata Udin melihatku yang sedang celingak celinguk mencari istriku di area pesta bagian umum.  Pantesan seingatku waktu itu cukup lama aku berdiri di depan ruangan itu sambil celingak celinguk mencari istriku karena waktu itu aku tidak dapat melihat istriku akhirnya aku memutuskan mencari sosok MC yang mengawal acara pesta tahun baru itu. Ternyata dalam film ini kulihat istriku berdiri bertumpu di dinding kaca satu arah dan ternyata tepat berada di belakangku tempatku berdiri sambil celingak celinguk. Setelah dilepaskan penutup matanya maka terlihat istriku dengan penuh gairah menungging dan tangannya bertumpu di dinding kaca, terlihat istriku melihat ke arah dinding seolah-olah sedang melihatku yang sedang berdiri di bagian luar. Udin yang melihat hal ini langsung menyuruh istriku berteriak memanggilku dan memohon ijin kepadaku untuk diperbolehkan diperkosa dan digilir oleh para pria itu. Terdengar suara istriku penuh nafsu memanggilku
“mas… mas….. Agh….”. desah dan lenguh istriku karena dia sedang diperkosa dengan gaya doggy style sambil kedua payudaranya diremas-remas oleh para pria yang berdiri di samping untuk menunggu giliran, “suamiku ...... Ouww…… sayang……. Ogh… Ugh….Tasya sedang horny banget niihh…. Oooo Ooooo…. enak… enak…. boleh ya Tasya diperkosa dan dimaenin sama pria-pria ini…. Oooo Ugh…. Mas ….. Tasya sudah tidak tahan Mas ….. kepengen diperkosa terus digilir sama pria-pria ini …. biar Tasya bisa merasakan nikmatnya kontol-kontol mereka…ooohhh…”
“Haa...  ha….” Udin tertawa dengan nyaring, “ayo Guys segera diperkosa dan gilir saja sebelum dikembalikan ke suaminya yang malang itu. Ha.. ha…Ha…”

Akhirnya untuk terkahir kalinya istriku diperkosa dan digilir para pria itu dan tak lama kulihat MC itu kembali masuk ke dalam ruangan dan langsung berbicara ke Udin untuk menyudahi pesta liar ini. Tetapi untuk terakhir kali sebelum MC membawa istriku keluar Udin menarik seorang pria yang tampangnya ndeso mirip Tukul dan kemudian meminta dia untuk menggantikan pria yang sedang menggenjot istriku dari belakang. Setelah penis pria itu masuk secara penuh ke dalam vagina istriku, terdengar Udin berkata kepada istriku
“Cantik coba elu lihat sekarang ke belakang dan tebak siapa yang sedang memperkosamu dari belakang… Hahaha …ini si Slamet, office boy di kantor kita yang tadi gue suruh datang buat memperkosa lu juga,  dia juga sering ngebayangin lu juga kalo lagi ngelamun jorok di kantor. Sekarang daripada dia cuman bisa ngelamun gue suruh dia datang ke sini dan beruntung sebelum elu dikembalikan ke suamilu dia masih sempet dapat jatah sebentar buat ngerasain memek lu. Ayo Met cepetan entot!!”
Slamet tersenyum lebar menandakan kalo dia sangat senang bisa memperkosa istriku juga. Istriku yang memang masih nafsu hanya bisa terus mendesah dan menggelinjang keenakan digenjot oleh si Slamet dan karena terus diburu-buru untuk cepat menuntaskan hajatnya maka si Slamet terus menggenjot vagina istriku dengan cepat dan penuh semangat sehingga membuat istriku semakin kelojotan dan menggelinjang hebat.
“Agh…… Oooooo….. Ugh….. Slamet …kontolmu enak sekali….. Tasya gak tau kalo kontolmu seenak ini….. AAAAAaaaaggghhh… ayo Slamet genjot dengan lebih cepat lagi… Agh…..Ugh... Tasya mau keluar niiiiihhh”
“Iya tunggu sebentar non Tasya…. Slamet juga mau keluar….aaaaa!!” jerit Slamet
“Oooohhh” jerit istriku
Dan mereka pun akhirnya orgasme bersama-sama. Slamet pun langsung memutar tubuh istriku dan memeluk tubuh telanjangnya dengan erat dan kemudian dia segera mencium istriku dengan liarnya.
“Non Tasya sexy dan cantik banget….. Slamet beruntung bisa melihat non Tasya telanjang dan terlebih lagi bisa ngentotin non…memek non juga legit banget dan bikin Slamet ketagihan niiich non ….. nanti di kantor Slamet boleh minta jatah lagi yaaa non!!”
Istriku hanya senyum ringan dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun karena mungkin orgasme kali ini benar-benar membuat dia kecapaian. Setelah melihat Slamet selesai menuntaskan hajatnya maka MC itu pun segera membopong istriku keluar dan baru kusadari kenapa istriku terlihat sangat lelah saat kujumpai. Ternyata istriku telah mengalami pengalaman yang sangat liar dengan teman kantornya dan aku tidak bisa membayangkan apa lagi yang akan terjadi kemudian terhadap istriku di kantor.

Tidak terasa tahun baru berjalan dengan begitu cepat dimana kesibukan di awal tahun sangat menguras waktu dan tenagaku sehingga perayaan tahun baru yang baru saja kualami bersama istriku dan berakhir sangat liar dan tak terbayangkan seperti terlupakan untuk sementara waktu. Keseringanku untuk berangkat pagi dan pulang larut malam menyebabkanku tidak menyadari bahwa telah terjadi perubahan dalam cara berpakaian dan penampilan istriku. Suatu ketika saat aku terlambat bangun dan memutuskan untuk tidak masuk bekerja maka aku baru menyadari perubahan dalam diri istriku itu. Karena berniat tidak masuk kerja jadi aku bermalas-malasan di atas ranjang sambil pura-pura tidur untuk mengintip kegiatan istriku yang sedang mempersiapkan diri untuk berangkat kerja.
“Sayangku, hari ini kamu tidak berangkat kerja ? istriku menyapaku dengan lembut
“Tidak …. Karena aku capai sekali dan ingin beristirahat di rumah” kataku sambil aku berpura-pura tetap tidur.
Kemudian istriku mengecup pipiku dan berkata “Istirahatlah sayangku”.
Tak lama kulihat istriku baru selesai mandi dan hanya mengenakan handuk untuk melilit tubuhnya yang putih susu, sexy dan mulus itu. Kemudian tanpa ragu dia melepaskan handuk itu sambil terus mengeringkan seluruh tubuhnya dengan perlahan. Sungguh pemandangan yang menggoda dan menggairahkan ketika melihat istriku tercinta sedang berdiri polos tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhnya. Kemudian kulihat istriku duduk di depan meja rias dan segera memberikan sapuan make tipis ke mukanya yang oriental dan menawan itu. Setelah itu dia segera membuka lemari pakaian dan sepintas dia melirik ke arah ranjang tempatku tidur dan aku tetap berpura-pura sedang tertidur sangat pulas. Kulihat dengan sedikit canggung dia mengeluarkan pakaian dalam untuk dikenakan dan tak kuduga ternyata istriku mengeluarkan g-string mini berwarna hitam untuk dia kenakan dan tanpa berlama-lama dia juga langsung mengenakan penutup payudara yang senada dengan g-string mini itu. Pikiranku segera menerawang dan mengingat-ingat kapan istriku membeli pakaian dalam yang sexy itu karena setahuku dia agak sungkan menggunakannya. Kretttt…. terdengar suara kursi disorongkan dengan perlahan dan bunyi itu menyadarkan lamunanku. Setelah kesadaranku kembali maka kulihat istriku yang sudah siap berangkat kerja dan kulihat istriku sangat sexy dan menggairahkan sekali dalam balutan rok mini putih dan kemeja slim warna biru tosca. Kulihat dia bergegas mengambil tas kerjanya dan segera bergegas keluar kamar dan samar-samar kudengar suara klakson mobil kemudian terdengar suara langkah kaki istriku bergegas keluar dari rumah. Tentu saja hal ini membuatku jadi penasaran dan bergegas bangun dari ranjang dan berlari menuju balkon kamar tidurku. Masih sempat terlihat olehku sebuah mobil sedan BMW warna merah berhenti di depan rumahku dan kulihat istriku segera membuka pintu depan dan duduk di samping supir. Sekilas kulihat supir mobil BMW itu mencium pipi istriku sambil meraba-raba paha istriku yang mulus. Setelah itu mobil BMW langsung melaju meninggalkan rumahku dan meninggalkanku dalam sebuah tanda tanya besar dan kecemburuan.

Melihat kejadian itu membuatku bergegas untuk mandi dan timbul niat dalam benakku untuk menyambangi tempat kerja istriku ketika jam makan siang nanti. Selesai mandi aku bergegas mengenakan pakaian dan langsung meluncur ke sebuah restoran cepat saji yang berlokasi tidak jauh dari kantor istriku terlebih dahulu karena perutku yang sudah keroncongan. Sambil menunggu jam istirahat aku menyusun rencana untuk memasuki kantor istriku tanpa sepengetahuan dia dan aku berniat untuk menyelinap karena seingatku tempat kantor istriku yang berada di gedung sendiri tidak terlalu ketat pengamanannya. Ketika jam sudah menunjukan pukul 11.55 maka aku bergegas berjalan menuju gedung kantor istriku bekerja dan kulihat sudah banyak Karyawan yang keluar dari gedung kantor untuk makan siang dan aku berusaha menyelinap di keramaian dan langsung menuju lift. Segera kupencet lantai 8 dimana ruang kerja istriku berada dan semoga ingatanku belum pudar karena dahulu aku pernah mampir dan menjemput istriku di ruang cubical. Aku berharap-harap cemas sambil menunggu lift membawaku ke lantai yang kutuju dan ting… bunyi lift yang menandakan bahwa aku telah tiba di lantai 8. Begitu keluar dari lift kulihat cubical tempat kerja karyawan sudah kosong dan aku tidak melihat istriku. Sambil melihat sekeliling aku melihat ruangan-ruangan kecil tempat para manager (dugaanku) yang terbuka pintunya dan nampaknya mereka juga sudah tidak ada di dalam ruangan karena sudah jam makan siang. Sedikit kecewa karena aku tidak bisa menemukan istriku akan tetapi ini memang salahku yang tidak memberitahukannya terlebih dahulu. Karena tidak menemukan istriku maka aku berniat untuk pergi dan ketika aku akan menuju lift kembali aku mendengar sayup-sayup suara dentuman lagu bernada cepat dalam sebuah ruangan tertutup dipojokan dan entah karena apa aku akhirnya menelusuri lorong cubical untuk menuju ruangan tsb dan ketika aku sampai di depan pintu itu suara lagu itu semakin keras terdengar dan aku berusaha menempelkan telingaku di pintu ruangan tsb. Samar-samar aku mendengar beberapa suara pria yang sedang berteriak-teriak. Entah mengapa perasaanku menjadi tidak menentu dan timbul keinginanku untuk melihat apa yang sedang terjadi di balik pintu tersebut. Kuberanikan diriku untuk memutar handle pintu dan mencoba mendorongnya akan tetapi ternyata pintunya terkunci dari dalam. Hal ini semakin membuatku penasaran dan mencoba melihat ke dinding kaca yang tertutup tirai. Seperti dugaanku ternyata dipojokan kaca ada tirai yang tidak tertutup dengan baik sehingga memberikan peluang bagiku untuk mengintip ke dalam ruangan dan melihat apa yang sedang terjadi. Mataku segera melihat melalui celah tirai tersebut dan yang kulihat ada seorang pria duduk di atas bangku dan dia sedang sibuk berteriak-teriak dengan penuh semangat, samar-samar aku mengenali pria itu … ya dia adalah pria yang ada di dalam video sex istriku di acara tahun baru kemarin. Hatiku semakin bergemuruh dan tiba-tiba kulihat seorang wanita yang tinggal mengenakan celana dalam g-string menghampiri pria itu dan aku segera mengenali sosok itu …. Ya itu adalah istriku yang dalam keadaan hampir polos dan kulihat istriku menghampiri pria itu dan sambil terus menari dengan liar diatas pangkuannya.

Pikiranku langsung berkecamuk antara marah, cemburu dan nafsu, anehnya aku tidak berusaha untuk menghentikan kejadian yang ada di dalam ruangan itu tetapi terus asyik mengintip kejadian di dalam ruangan itu. Kini kulihat pria itu asyik meremas-remas payudara istriku sambil sekali-kali mencubit pentil istriku dan terlihat istriku sangat terangsang dengan cubitan-cubitan itu karena terlihat dari ekspresi gerak tubuh istriku. Tanpa berlama-lama kulihat pria itu memlorotkan g-sring istriku dan kini istriku sudah dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun. Istriku terus menari dengan liar diatas pangkuan pria itu dan tiba-tiba kurasakan sakit di tengkukku dan aku jatuh pingsan. Saat tersadar dari pingsanku kurasakan sakit yang masih kental di tengkuku dan kulihat di sekeliling ternyata aku berada di sebuah ruangan meeting kecil dan di depanku duduk seorang pria hitam tinggi besar. Melihatku sudah mulai sadar dari pingsan maka pria itu menawarkan secangkir teh yang ada di depanku dan segera kusruput teh tersebut sampai tandas. Kemudian setelah minumanku habis pria hitam itu segera menanyakan apa tujuanku datang ke kantor ini dan dengan emosi aku mengatakan bahwa aku adalah suami dari salah satu karyawan wanita yang bekerja di kantor ini dan aku menanyakan apa yang terjadi di dalam ruangan saat makan siang. Dengan santai dan tenang pria hitam itu mengatakan hanya kejadian selingan dalam acara makan siang dan tidak terjadi sesuatu hal yang luar biasa. Mendengar penjelasan tsb membuat emosiku semakin memuncak akan tetapi tiba-tiba seluruh badanku terasa lemas dan tidak bertenaga sama sekali sehingga untuk mengangkat tangan saja terasa sangat berat dan sulit. Melihat kondisiku seperti itu segera pria hitam itu memutar bangku sehingga menghadap layar dan kemudian pria hitam itu memutar film yang ternyata adalah film yang memperlihatkan istriku yang sedang duduk di meja kerjanya dan terlihat sekilas ruangan kantor sudah sepi. Tak lama kemudian kulihat istriku mengangkat telpon yang berbunyi dan kulihat istriku mengangguk sambil berkata “Ya Pak…”. Setelah menerima telpon kulihat istriku berdiri dan dengan perlahan kulihat dia melepaskan kemeja kerjanya dan juga rok mininya sehingga dia tinggal mengenakan pakaian dalam g-string dan BH sebagai penutup tubuhnya yang putih mulus dan sexy. Kemudian dalam keadaan hampir telanjang istriku berjalan menuju ke sebuah ruangan dan kemudian dia mengetuk pintu sambil terus memutar handle pintu untuk masuk ke dalam ruangan. Terlihat istriku memasuki ruangan itu dengan agak canggung dan kemudian dia menghampiri seorang Bapak yang sedang duduk di belakang meja. Terlihat Bapak itu jauh sekali dari tampan dan jika dilihat sekilas mirip dengan Narji pelawak di salah satu TV nasional. Terdengar Bapak itu berbicara dengan cukup lantang
“ayo Tasya kesini dan duduk di pangkuan Bapak!”
dan terlihat istriku dengan perlahan dan sedikit gugup menghampiri Bapak itu dan segera duduk di pangkuannya.
“Ohhh…. memang sungguh beruntung Bapak bisa mendapatkanmu sayang, kamu adalah salah satu karyawan yang paling cantik dan sexy meskipun kamu sudah bersuami.”
Tak lama kemudian Bapak itu mulai meremas-remas payudara istriku dan terus melepaskan BH nya sehingga kini tidak ada lagi penghalang yang menutupi payudara istriku yang kencang dan menggairahkan itu. Dengan rakus payudara istriku dijilati dan dikenyot sehingga membuat istriku blingsatan menahan nafsu

“agh…. shhh….. ogh…..” terdengar desahan dari mulut istriku.
Dengan perlahan tapi pasti tangan Bapak itu mulai turun ke arah perut dan terus menyusuri pinggang istriku yang ramping sampai akhirnya berhenti di pantat istriku yang montok dan menggairahkan. Penuh nafsu pantat istriku diremas-remas dan tanpa berhenti payudara istriku terus dikenyot dan dijilati.
“Shh….. oghhh….. enak….” terdengar suara penuh nafsu dari mulut istriku.
Tanpa menunggu lebih lama lagi g-string mungil yang melekat di tubuh istriku diplorotkan sehingga kini istriku dalam keadaan polos dan duduk di pangkuan Bapak itu. Kini kedua tangan yang telah selesai mencopot g-string istriku mulai berpindah ke selangkangan dan terlihat tangan itu mulai meremas-remas dan memijat lembut vagina istriku. Sungguh pemandangan yang menakjubkan dimana istriku yang putih mulus dan sexy sedang membara penuh nafsu menerima rangsangan yang bertubi-tubi baik di payudara maupun di vagina. Kemudian kulihat Bapak itu berbisik di telinga istriku dan terlihat istriku menganggukan kepalaya seraya berjongkok di depan selangkangan Bapak itu. Dengan cekatan istriku menarik resleting celana Bapak itu dan melepaskannya beserta celana dalam sehingga kini sebuah penis tegak mengacung di depan muka istriku. Tanpa menunggu perintah lagi kulihat istriku langsung mengulum batang penis itu dengan pelan dan penuh perasaan, terlihat penis yang sudah berdiri tegang itu semakin keras berdiri dan siap untuk menerobos liang kenikmatan milik istriku. Tanpa berlama-lama maka Bapak itu menarik berdiri tubuh istriku dan langsung membimbing istriku untuk duduk di atas pangkuannya. Seakan mengerti apa yang diinginkan oleh Bapak itu maka kulihat istriku mulai memegang penis yang sudah berdiri tegak itu dan mengarahkannya menuju kelubang kenikmatan miliknya. Perlahan tapi pasti istriku mulai menurunkan pantatnya dimana posisi lubang kenikmatan miliknya tepat berada di atas penis yang mengacung dengan keras. Perlahan terlihat penis itu mulai memasuki lubang kenikmatan istriku dan tiba-tiba Bapak itu memegang erat pinggang istriku dan menghentakannya dengan keras ke arah bawah sehingga penis itu amblas masuk ke dalam liang kenikmatan istriku serta kemudian menarik kembali tubuh istriku ke arah atas dan begitu seterusnya berulang-ulang.
“Ooo…Agh.. ssshhhh…”. terdengar racauan dari mulut istriku yang sedang dalam birahi yang tinggi, “terus-terus…aaagghhh…. Ssshhh…. enak enak ……ugh…..” makin tidak jelas racauan istriku
Kulihat Bapak itu tersenyum gembira melihat istriku dalam pelukan kenikmatan duniawi yang tidak terlupakan. Seakan puas dengan hasil yang dicapai maka Bapak itu makin meningkatkan pemompaan liang kenikmatan istriku sampai akhirnya kudengar dengan jelas
“Oggghhh….. agghhhh… Tasya …. Bapak sudah mau sampai…” dan kemudian ditimpali desahan liar istriku
”Agggghhh…. Sssshhhhhh…… Tasya juga sudah mau sampai…”.
dan tiba-tiba kulihat tubuh istriku melengkung dan menghentak-hentak dibarengi dengan dekapan dari Bapak itu yang menunjukan mereka berdua telah mencapai klimaks yang bersamaan. Tiba-tiba pria hitam besar itu berbicara kepadaku
“bagaimana apakah kamu sudah puas menonton video sex istrimu…ha ha ha ha…sungguh menggairahkan bukan?”
Lidahku terasa kelu dan tidak bisa berkata apa-apa lagi dan tak lama masuk pria yang ada di HP istriku sambil membawa beberapa lembar kertas yang ternyata adalah sebuah kontrak perjanjian yang setelah kubaca menyatakan bahwa aku sebagai suami dari Tasya maklum dan merelakan semua yang dilakukan oleh istriku kapan pun dan dimana pun juga serta apa pun juga.

Bos-nya Tasya

Awalnya aku menolak keras untuk menandatangani surat perjanjian tsb tetapi pria itu menunjukan surat perjanjian yang sudah ditandatangani oleh istriku dan selain itu pria tsb menjelaskan bahwa aku telah meminum sebuah ramuan yang mengandung racun yang hanya dapat disembuhkan jika diberikan obat anti racun. Sekilas pria itu menjelaskan bahwa racun yang diberikan kepadaku adalah racun dari seorang sinshe yang mendapatkannya secara turun temurun dimana dahulu racun itu digunakan untuk membuat orang jadi lumpuh secara total. Awalnya aku tidak mempercayai apa yang diinformasikan oleh pria itu akan tetapi setelah dibuktikan dengan ciri-ciri kelumpuhan yang akan kualami maka akhirnya aku hanya pasrah menerima keadaan. Sekali lagi pria itu menyodorkan surat perjanjian dan memintaku untuk menandatanganinya, kali ini dengan berat hati kutandatangani surat perjanjian itu supaya aku bisa mendapatkan obat anti racun yang dijanjikan pria itu. Setelah kutandatangani surat perjanjian itu maka pria itu memberikanku 7 buah botol kecil berisi cairan anti racun dan aku diminta untuk meminumnya setiap hari satu botol kecil dan mulai hari ini aku harus minum obat anti racun itu setiap hari selamanya dan obat anti racun akan diberikan setiap 7 hari sekali untuk memastikan aku memenuhi apa yang ada dalam isi perjanjian itu. Setelah aku menerima 7 buah botol kecil itu maka aku bergegas menenggaknya dan benar badanku sudah tidak terlalu lemas lagi tetapi tetap tidak bisa seperti sedia kala dan aku pasrah dengan kondisi seperti ini. Kemudian pria itu mengajakku keluar dari ruangan meeting kecil dan ketika aku melangkah keluar dari ruang meeting aku terkejut dan kaget melihat istriku yang sudah dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun sedang di duduk di atas meja dan terlihat seorang Bapak sedang asyik menjilati lubang kenikmatan istriku dan terlihat kedua tangan istriku sedang meremas-remas kepala Bapak itu sambil terus meracau penuh nikmat
“Ohhh….. iya enak ogh….. agh…. sshhh…… enak Pak…Tasya sudah tidak tahan Pak…please sekarang Pak…ah.. ughh…” sambil tertutup matanya kulihat istriku meracau penuh kenikmatan.
“Ha ha ha ….. memang kamu karyawan Bapak yang sangat menggairahkan sekali…nikmat sekali semua milikmu sayangku. Bapak beruntung sekali bisa memiliki dan menikmatimu sesuka dan semau Bapak serta kapan saja dan dimana pun juga. Slrup…. Slrupp…” terdengar denganr rakus Bapak itu menjilati lubang kenikmatan istriku.
“OGHh…… ughh….. ahhg….. enak sekali….. jilatan Bapak…… Tasya sudah tidak tahan lagi… Tasya sudah ingin merasakan kontol Bapak yang besar dan nikmat … aghh…”
“Sepertinya kamu sudah tidak bisa menahan lagi nafsumu …..sayangku…hayooo….. sebutkan kata-kata cinta seperti yang Bapak ajarkan, sayang!”
“UGH….. iya Bapakku…. Ehh… tuanku….. Silakan tuanku menikmati tubuh Tasya sesuka Bapak ehh.. tuanku… Tasya mohon agar tuanku mau menikmati dan mencicipi tubuh Tasya ini…. AGh…. Tasya mohon tuan…. Tolong tuan bersedia memperkosa Tasya sesuka tuan”.
Aku sungguh terkejut dengan kata-kata binal dan nakal yang terucap dari mulut istriku…. Aku seperti tidak dapat mengenali istriku yang lembut dan pemalu kini telah berubah menjadi wanita sexy yang menggairahkan dan binal serta tidak malu-malu lagi meminta pria lain yang bukan suaminya untuk menikmati tubuhnya yang sexy, ranum dan menggairahkan itu… Terlebih lagi pemandangan yang terasaji dengan jelas sungguh sangat menakjubkan dimana istriku dengan liar menggeliat di atas meja dan kakinya terbuka lebar seperti huruf V sehingga memudahkan Bapak itu menikmati hidangan yang tersaji dengan sempurna di depan mukanya.
“Oke sayangku jika kamu meminta dengan manis dan memelas maka Bapak akan bersedia untuk mencicipi tubuhmu yang ranum dan menggairahkan. Bapak tidak akan segan-segan lagi memperkosamu karena itu yang kamu inginkan ha ha ha…” terdengar suara Bapak itu dengan lantang dan jelas

Kemudian kulihat Bapak itu menurunkan celana dalam putih yang menjadi penutup terakhir tubuhnya yang gemuk dan pendek. Terlihat senjata Bapak itu sudah mengacung dengan tegak dan keras dan ternyata oooo.. sangat besar sakali senjata Bapak itu jika dibandingkan dengan ukuran senjata orang asia pada umumnyaa dan terlebih lagi sudah pasti lebih besar dari punyaku. Kini kulihat istriku dengan lembut memegang senjata Bapak itu dan perlahan tapi pasti membimbingnya memasuki lubang kenikmatan miliknya. Terlihat Bapak itu memegang pinggang istriku yang sedang duduk di atas meja sehingga dan tiba-tiba kulihat Bapak itu menghentakan dengan keras pinggulnya dan tentu saja membuat senjata amblas dengan keras ke dalam liang kenikmatan istriku dan terdengar jeritan dan erangan keras dari mulut istriku
“AAAGGGHHHh…” dan bersamaan itu kulihat istriku bergetar tubuhnya seakan-akan menahan nafsunya yang sudah memuncak.
Melihat mimik muka istriku yang sedang mupeng maka tanpa segan lagi dan penuh semangat Bapak itu melakukan serangan dengan kekuatan penuh. Terlihat senjata Bapak itu dengan pasti dan keras menerobos keluar masuk lubang kenikmatan istriku.
“Oooohhh.. AGHHHH…enak enak …..OOOOOo.o.o… Ughh….. terus terus dan lebih keras lagi tuan….Oghh…. AGH.HHH…. iya terus terus…. enak enak sekali tuan Ughh….. Tasya sudah tidak tahan laggiiii…”.
Mendengar racauan istriku yang liar dan menggoda itu membuat Bapak itu semakin menggila membombardir liang kenikmatan milik istriku dan tiba-tiba terlihat tubuh istriku mengejang-ngejang dan tubuhnya melengkung ke arah belakang yang menandakan istriku sudah mengalami orgasme yang dasyat.
“Hahahaha… gimana manis enak setelah merasakan orgasme?”
Kemudian sambil tersengal-sengal istriku mengangguk-angguk sambil tersenyum puas dan istriku mencium mesra Bapak itu seraya berbisik-bisik di telinganya. Entah apa yang dikatakan oleh istriku yang pasti setelah itu Bapak itu tertawa dengan puas dan kemudian dengan santai Bapak itu memanggil pria yang bersamaku tadi yang ternyata bernama Udin. Kemudian pria itu segera menghampiri Bapak itu dan terlihat berbincang-bincang dengan pelan. Selesai memberikan instruksi Bapak itu kembali mulai meremas-remas payudara istriku dengan lembut dan memilin-milin putingnya sehingga membuat istriku kembali mendesah dengan mesranya. Setelah mendapatkan instruksi Udin segera menghampiriku dan dengan tegas memintaku untuk menunggu di lobby. Udin pun tidak lupa mencatat nomor HP ku dan setelah itu dengan didampingi pria yang berkulit hitam aku turun dengan menggunakan lift dan setiba di lantai lobby Udin pun menukasku untuk segera keluar dan menunggu di lobby jika ingin menunggu istriku.
“Silakan elu tunggu di lobby dan tunggu telpon dari gue atau istrilu akan pulang sendiri dalam keadaan telanjang bulet ha ha ha ha….Ayo Somad kita harus naik segera karena Bapak sudah menunggu kita untuk berpesta sex dengan bidadari cantik dan sexy sampai kita puas dan tadi Bapak bilang mau melakukan gang bang karena permintaan bidadari cantik itu”
Dugg…. Aku kaget dan pasrah mendengar perkataan Udin karena artinya mereka akan mengeroyok istriku bersama-sama dan otakku pun langsung membayangkan apa yang akan terjadi terhadap istriku di atas karena aku sekarang berada di lobby. Ohhh sungguh pusing kepalaku membayangkan apa yang akan terjadi dan dialami oleh istriku dan terlebih lagi yang membuatku kaget adalah karena ini semua atas permintaan istriku.

Udin

Setelah menunggu kurang lebih dua jam tiba-tiba HP ku berbunyi dan ternyata telpon dari Udin yang memintaku untuk menunggu di lobby. Selang beberapa waktu terdengar bunyi lift yang menandakan sudah tiba di lantai lobby dan keluarlah si Somad sambil membawa kantong plastik besar dan amplop coklat. Somad pun langsung memberikan semua bawaannya kepadaku seraya memintaku menunggu lagi karena acara di atas akan selesai beberapa saat lagi. Setelah menyerahkan semua barang bawaannya kepadaku Somad pun bergegas kembali masuk ke dalam lift dan segera kubuka kantong plastik yang kuterima itu dan ternyata berisi tas kerja istriku dan juga pakaian kerja istriku minus pakaian dalam. Pikiranku langsung berkecamuk dan dengan tergesa-gesa kubuka juga amplop coklat yang tadi diberikan oleh si Somad. Karena terburu-buru maka isi amplop itu jatuh berserakan di lantai lobby ketika kusobek dengan kasar dan ternyata isi amplop itu adalah foto-foto yang menunjukan istriku sedang dikerjai oleh beberapa pria sekaligus. Terlihat dengan jelas istriku sedang dipangku oleh Udin dan mereka sambil berpelukan selain itu terlihat Bapak itu sedang berdiri tepat di belakang istriku, sepertinya istriku sedang dalam kondisi double penetration. Di foto yang lain terlihat istriku dalam kondisi yang sama tetapi kali ini istriku sudah tidak berpelukan lagi dengan Udin melainkan sedang mengoral penis laki-laki dengan penuh nafsu dimana hal ini terlihat jelas dari putting payudara istriku terlihat sangat mancung sekali dan ini baru pertama kali kulihat putingnya bisa seperti itu. Foto-foto yang lain pun memperlihatkan istriku sedang dikerjai oleh para pria dalam berbagai posisi dan bergantian dan hampir dalam semua foto mimik muka istriku dalam keadaan penuh nafsu. Ooooh foto-foto itu sungguh menggambarkan kalau mereka sedang melakukan pesta sex yang sungguh liar dan istriku telah dijadikan obyek sex para lelaki itu. Aku sungguh semakin pusing dengan melihat foto-foto itu dan pikiranku semakin liar berkelana memikirkan kondisi istriku yang sedang dikerjai oleh para lelaki itu. Tanpa kusadari terasa celana dalamku agak lengket dan ternyata aku mengalami orgasme dengan hanya melihat foto-foto itu dan hal ini juga membuatku semakin bingung karena baru kali ini senjataku tidak mengeras tetapi bisa mengeluarkan cairan lengket itu, sepertinya hal ini dikarenakan racun dan obat yang diberikan oleh mereka kepadaku. Aku berharap-harap cemas menunggu telpon dari Udin untuk memberitahukanku kapan istriku akan turun dan setelah menunggu 45 menitan Udin menelponku dan kembali memintaku menunggu di luar lobby dan kondisi ini beberapa kali dipertegasnya agar aku menunggu di luar lobby bukan di depan lift ataupun di lobby. Udin pun mengingatkan agar aku mengikuti instruksinya atau nantinya dapat berdampak terhadap pemberian obat rutinku yang hanya diberikan untuk 7 hari saja. Karena takut dengan ancaman Udin maka aku pun menurutinya dengan berat hati sambil membawa kantong plastik dan amplop coklat yang tadi diberikan oleh Somad. Setelah 15 menit menunggu di depan pintu lobby yang terbuat dari kaca kulihat Udin dan Somad sedang menggandeng istriku yang masih dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai benang pun, terlihat mereka masih terus mempermaikan tubuh istriku dengan terus meremas-remas payudara dan bongkahan pantat istriku. Terlihat mimik muka istriku meskipun lelah tetapi masih menunjukan muka mupeng karena masih terus dikerjai oleh kedua lelaki itu. Karena melihat mereka sudah berjalan menuju pintu lobby maka aku pun bergegas mendorong pintu lobby untuk menghampiri mereka tetapi tiba-tiba Udin berteriak menyuruhku tetap berada di luar pintu lobby dan aku pun segera mengurungkan niatku itu. Ketika sudah tiba di pintu lobby Udin pun mendadak mencium bibir istriku dengan penuh nafsu dan liar dan istriku pun terlihat menyambutnya, kali ini aku bisa melihat dengan sangat jelas sekali dimana istriku sedang dikerjai oleh Udin dan Somad.

Terdengar suara Somad dari dalam yang memintaku untuk memindahkan mobilku ke depan lobby sambil menunggu mereka mengerjai istriku terakhir kalinya. Akupun bergegas memindahkan mobilku dan segera memarkirkannya di depan lobby yang sudah sepi sekali karena saat itu sudah hampir jam 23.00 dan ketika aku keluar dari mobilku untuk kembali ke pintu lobby maka dengan jelas aku melihat istriku yang kedua tangannya memegang handle pintu lobby dan pantatnya menungging sedang dikerjai oleh Udin dengan gaya doggy style, sungguh pemandangan yang sangat menggairahkan sekali. Kulihat payudara istriku berguncang-guncang dengan keras karena Udin sedang memompa istriku dengan kecepatan penuh.
“Oooo..agh…” tedengar suara desahan istriku menahan nafsunya yang sudah hampir sampai di puncak.
Udin pun terus memompa dengan cepat dan keras hingga akhirnya terdengar suara Udin menjerit puas yang dibarengi oleh suara jeritan klimaks istriku yang dibarengi dengan gerakan tubuhnya yang liar dan mengejang sambil meliuk-liuk dan ternyata mereka sudah mencapai klimaks bersamaan. Setelah beberapa saat Udin pun melepaskan senjatanya dari lubang kenikmatan istriku dan setelah itu Somad pun langsung menggantikan posisi Udin untuk mengerjai istriku. Terlihat Somad segera memasukan senjatanya ke dalam lobang kenikmatan istriku dan setelah itu Somad pun menarik kedua tangan istriku sambil terus mendorong tubuh istriku sehingga kali ini tubuh istriku menempel di kaca lobby seperti pajangan boneka Garfield di kaca mobil dan tangan istriku pun ditarik ke atas sambil terus digenggam dengan erat. Dalam posisi separuh bagian atas menempel di kaca Somad terus membombardir lubang kenikmatan istriku dengan kasar, cepat dan keras. Akan tetapi aku tidak sedikit pun melihat istriku kesakitan diperlakukan dengan kasar oleh Somad malahan terlihat istriku juga menikmati posisi itu.Terdengar dengar jelas desahan dan jeritan nafsu dari istriku.
“OOOOooooo aghhhhh…oghhh…enak enak enak sekali…terus terus…oooghhhhh aaghhhhh…sssshhhh…”
Somad dan Udin pun tertawa dengan puas dapat mengerjai istriku sampai tidak dapat menahan nafsu sex nya sehingga terus menerus rela dikerjai oleh mereka. Somad pun dengan penuh semangat dan bernafsu terus membombardir istriku dan setelah beberapa lama terlihat Somad akan mendapatkan klimaknya karena terdengar teriakan darinya dan tiba-tiba Somad pun menjerit dengan keras yang menandakan dia sudah mencapai klimaksnya dan kulihat istriku pun segera menyusul dengan liuk-liukan liar tubuhnya dan terdengar pula jeritan kenikmatan dari mulut istriku
“Aahhh…Oggghhh…uuugggghhhh…”
dan kemudian terlihat istriku tersengal-sengal nafasnya dan kini kulihat raut mukanya sangat letih tetapi puas dalam kenikmatan sex yang dasyat. Kemudian setelah puas mengerjai istriku untuk terakhir kalinya, mereka pun menggandeng istriku sambil membuka pintu lobby.
“Istrimu memang benar-benar kuat dan nikmat sekali… kami pun sangat puas sekali bisa menikmati tubuhnya yang indah dan sexy. Suruh istrimu selalu beristirahat dengan nyaman jika di rumah karena kami masih akan terus ingin menikmatinya, ha ha ha ha” tukas Udin sambil tertawa
Aku pun langsung memapah istriku yang masih dalam keadaan telanjang bulat dan segera membopongnya ke dalam mobil dan setelah itu aku bergegas memasuki mobil untuk langsung tancap gas ke luar dari gedung perkantoran itu. Untung saja gedung perkantoran ini gratis sehingga aku pun tidak perlu membayar parkir lagi karena jika tidak petugas parkir itu pun akan dapat melihat tubuh telanjang istriku.

Didalam mobil istriku tertidur sangat pulas, mungkin karena dia benar-benar lelah setelah digarap oleh para lelaki itu sampai berjam-jam. Sebenarnya aku juga sedikit bingung kenapa istriku bisa kuat sekali melayani nafsu sex para lelaki itu dan aku pun berniat menanyakannya nanti. Setiba di rumah segera kubuka pintu rumah dan memarkirkan mobil di bagasi dan langsung menutup pintu garasi supaya memastikan tidak ada orang di luar rumah yang dapat melihat tubuh telanjang istriku saat kugendong. Setelah menutup pintu garasi aku pun menggendong istriku yang sedang tertidur pulas dan segera menuju ke kamar tidur dan membaringkan di ranjang. Istriku sama sekali tidak terbangun ketika kugendong dan terlihat dia benar-benar pulas dan aku pun bergegas berganti baju serta langsung berbaring di ranjang di sebelah istriku. Kami pun tertidur pulas dan untung besok adalah hari libur sehingga kami bisa tidur lebih lama dan sepuasnya. Keesokan harinya aku bangun cukup siang dan istriku masih tertidur pulas, dengan lembut aku pun membangunkannya tetapi istriku hanya bergerak sebentar dan memohon kepadaku untuk dibiarkan tidur kembali. Karena kasihan melihat kondisinya maka aku pun tidak menbangunkannya dan bergegas mandi dan menyiapkan makanan ringan untuk kami santap nanti. Dua jam kemudian baru kudengar istriku mengulet dengan perlahan dan bangun dari tempat tidur seraya menuju ke kamar mandi. Terdengar suara pancuran dari kamar mandi dan kali ini istriku cukup lama melakukan proses mandinya. Setelah selesai mandi maka bergegas aku membantu istriku mengeringkan tubuhnya dan membantunya mengenakan baju santai. Kemudian setelah semuanya selesai maka aku pun mengajaknya makan makanan yang sudah kusiapkan di ruang makan. Di meja makan istriku hanya terdiam dan makan dengan lahap sekali setelah kulihat dia cukup tenang dan perlahan menyantap makanannya baru kulemparkan pertanyaan kepadanya. Apa yang sebenarnya terjadi tanyaku kepadanya dan terlihat istriku hanya terdiam dan sedikit mematung. Akupun mengulangi pertanyaanku dengan lebih tegas, bisa kamu ceritakan apa yang sebenarnya terjadi ? Kali ini istriku tergerak dan dia mulai berbicara dengan perlahan
“Akupun tidak jelas dan tahu apa yang sebenarnya terjadi pada diriku mas karena setelah kejadian di malam tahun baru itu memang Udin selalu memanfaatkan tubuhku” seraya istriku mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, “kemudian sampai suatu ketika...” kata istriku, “Udin menyodorkanku kepada bosku untuk turut serta menikmati tubuhku dan hal itu tentu saja membuat bosku gembira dan untuk membuatku tidak kaku dan malu bosku mengundang seorang pria ke kantor untuk menemuiku. Pria itu kemudian melakukan sesuatu terhadap diriku yang tidak kuketahui karena dia sepertinya menghipnotisku dan ketika aku terbangun dari tidurku setelah dihipnotis kurasakan ada yang lain dalam tubuhku. Aku jadi lebih ingin tampil sexy dan binal serta sejak saat itu aku mudah sekali terangsang jika berdekatan dengan para lelaki itu. Aku akan rela melakukan apa saja yang diperintahkan mereka dan terlebih lagi aku akan sangat terangsang dan nafsu menunggu apa yang akan dilakukan mereka terhadapku. Anehnya pada saat setelah aku dihipnotis oleh pria itu maka setiap kali aku berusa menolak atau menghindar dari keinginan mereja maka nafsuku malah lebih meninggi dan tingkah lakuku berubah menjadi lebih binal dan liar. Sepertinya aku telah dihipnotis oleh pria itu untuk menjai boneka sex yang mereka inginkan dan dapat diperlakukan apa pun dan kapan pun juga.”
Aku sangat terkejut dengan apa yang diceritakan oleh istriku dan tanpa ragu aku juga menceritakan apa yang terjadi pada diriku dimana kini aku sangat tergantung dengan obat anti racun dari Udin dan bila aku tidak menuruti kehendaknya maka dia akan menghentikan pemberian obat anti racun itu.



« Back

Download film langsung dari hape !
+ KISAH PANAS +
[01] | [02] | [03] | [04] | [05] | [06] | [07] | [08] | [09] | [10] | [11] | [12] | [13] | [14] | [15] | [16] | [17] | [18] | [19] | [20]
Home Home
Guestbook Guestbook

U-ON
131845
INDOHIT.SEXTGEM.COM