watch sexy videos at nza-vids!
Download aplikasi gratis untuk Android
INDOHIT.SEXTGEM.COM

Dokter Kandungan Yang Beruntung


Perkenalkan nama saya Rendi, saya bekerja sebagai dokter ahli kandungan di sebuah RS swasta di kota Bandar Lampung.Umur saya saat ini 30 tahun, tapi secara fisik aku masih terlihat seperti umur 26 tahun. Tinggiku 170 cm, dan memiliki body atletis, karna kebetulan saya hobby olah raga dan fitnes.

Di kota ini saya tinggal sendiri di sebuah rumah yang saya beli dari hasil kerja selama ini, yah walaupun masih kredit lumayanlah untuk seorang dokter bujangan. Singkat cerita, pada suatu hari ada sepasang suami istri datang untuk berkonsultasi tentang kandungannya yang aku perkirakan berusia 3 bulan. Pada awalnya mereka ingin memeriksakan kondisi kandungannya, naum pada akhirnya mereka menceritakan semuanya kepadaku,

Mereka ingin sekali untuk menggugurkan kandungan tersebut dengan alasan jarak kehamilan terlalu dekat, awalnya aku tidak percaya jika mereka adalah suami istri, karna saya melihat umur mereka baru sekitar 23 tahunan. Mungkin karna aku orang nya mudah akrab dengan siapapun, saya pun mencoba untuk melakukan pendekatan pada mereka,.

Dan berkat caraku membiasakan diri untuk pendekatan kepada pasien, mereka akhirnya mengakui jika anak yg di kandung itu adalah hasil hubungan gelapnya, karna mereka belum siap untuk menikah dan masih duduk di bangku kuliah. Disitulah awal keisenganku mencoba menyelam sambil minum susu .

Di tambah ketika aku melihat wanita itu memiliki tubuh yang indah, kulit yg putih bersih, dan memiliki payudara besar..,, yah mungkin sekitar 36B.
Pada saat itu mereka memohon kepadaku untuk membantu mereka menggugurkan kandungan itu.., dan akupun mencoba untuk menenangkan mereka.

“ Apakah kalian yakin untuk menggugurkan kandungan ini. “ Ujarku..
“ Iyah dokter, tolong bantu kami, kami belum siap punya anak” mereka menjawab..
“Baiklah, tapi kalian juga nantinya harus jaga rahasia ini jangan sampai orang lain tau” ujarku mencoba menenangkan suasana..
“ Baik dokter, lalu apa yang harus kami lakukan, dan kapan dokter akan melakukan prosesnya? “ tanya mereka.

Demi keamanan dan terjaganya karirku sebagai dokter, akupun meminta nomor handphone mereka, dan mereka pun memberikannya.
“ Nanti saya yang akan menguhubungi kalian “ kataku..
“ Baik dok, kami tunggu kabar dari anda selanjutnya, klo begitu kami permisi dok”
Hari itu sore pun tiba, sudah saatnya saya pulang dari kantor…
Dan pada saat dirumah, saya mencari siasat bagaimana saya bisa menyetubuhi wanita hamil itu !!! Dan terlintaslah otak nakalku untuk melancarkan aksiku untuk meniduri wanita itu.

Setelah semua saya siapkan pelatan dan obat-obatan yang di perlukan, saya pun mencoba menghubungi pasangan tadi dengan menggunakan private number, karna saya tidak mau nanti karir saya berantakan. Dan tak lama kemudian, terdengar suara wanita yang menjawab..
“ Hallo, dengan siapa ini ?? tanya wanita itu di telfon dengan nada suara yang agak berat..
Mungkin wanita ini baru bangun tidur, pikirku..
“ Saya dokter Rendi, yang tadi siang” ujarku menjawab..
“ Ooh iya dok, jadi bagaimana dok untuk prosesnya ? Tolong dok kalau bisa secepatnya, karna saya takut nanti bertambah besar perut saya “
“ Mbak tenang saja, apa kita bisa bertemu malam ini untuk membicarakan prosesnya ?
“ Bisa dok, dimana kita bisa bertemu dok? Jangan panggil mbak, panggil aja nama saya Desi “ tambah wanita itu.. “
Dan akhirnya kami sepakat untuk bertemu di sebuah tempat di pinggiran kota Bandar Lampung jam 8 malam.

Setelah jam menunjukan pukul 7.30 malam akupun berangkat dengan mengendarai mobilku yang kebetulan sengaja aku pasang penutup plat transparan tapi agak berwarna gelap, jadi tidak jelas terlihat pada malam hari.

Setelah aku sampai di tempat tersebut, rupanya mereka telah menunggu kedatanganku. Sebelum turun dari mobil, aku mencoba memperhatikan sekeliling tempat itu, dan memastikan keadaan aman dan tidak ada yang mengenaliku.

Dan akhirnya kami pun duduk di sebuah warung tenda yang suasananya masih sepi, karna biasanya tempat tersebut ramai pengunjung jika waktu sudah agak malam. Dan akhirnya saya pun mencoba menjelaskan proses kerjanya..
“Saya mengatakan kepada mereka, proses ini mungkin akan agak memakan waktu yg lumayan lama, sekitar 4-5 jam, dan untuk prosesnya saya akan memasukan obat melalui vagina, dan saya hanya ingin proses ini di lakukan di rumah saya sampai janin itu keluar dan sampai proses pembersihan rahim, tapi dengan syarat mas tidak boleh ikut dalam prosesnya nanti, demi menjaga keamanan semuanya, dan yang menjamin keselamatan pacar mas.”

Setelah mereka berdua agak lama berpikir, akhirnya mereka tidak keberatan dengan cara kerja yang saya tawarkan. Mereka pun menjawab “Yang penting dokter bisa mengeluarkan janin ini, dan kami bisa melanjutkan kuliah. “
Aku sangat senang juga dengan keputusan mereka, tinggal 1 langkah lagi untuk bisa mencicipi tubuh molek wanita cantik ini .. “Dalam hatiku”.

Dan merekapun meminta proses di lakukan malam ini juga…
Saya pun menyetujuinya…tanpa menunggu waktu lama akhirnya wanita itu masuk ke dalam mobilku..

Kami pun meluncur menuju rumahku yang berada tidak jauh, tapi lagi-lagi demi keamananku, aku mencoba memutar-mutar jalanan agar tampak jauh… Di perjalanan aku memberikan penutup mata yang telah saya siapkan kepada wanita itu.

Awalnya Desi agak takut, dan setelah saya jelaskan demi kemananan, akhirnya dia pun menggunakan penutup mata tersebut. Di perjalanan mataku mataku sesekali memandang tubuh wanita cantik yg sedang duduk di sampingku… akupun sudah tak sabar lagi ingin merasakan tubuh wanita itu. Akhirnya kami sampai di garasi rumahku, dan akupun langsung membuka pintu garasi lalu memarkirkan mobilku di dalam garasi yang kemudian aku tutup lagi untuk menghindari tetangga melihatku.

Dan akhirnya kubuka penutup mata itu, dan ku ajak wanita itu masuk ke dalam rumahku. Sesampainya di dalam rumah, kubuatkan wanita itu teh hangat untuk mencoba membuat wanita itu agak tampak lebih rileks.

Setelah beberapa saat, akupun mencoba mengajak ngobrol Desi, yaah hanya sekedar obrolan ringan, yang kadang aku selingi dengan obrolan-obrolan yang agak privacy, kadang juga aku mencoba untuk membuka obrolan tentang sex, walaupun aku lihat, dia masih agak malu-malu untuk menceritakan kehidupan sex dengan pacarnya… Dan agak beberapa lama, akhirnya Desi pun tanpa malu-malu menceritakan tentang kehidupan pribadinya. Dari pembicaraanku dengan Desi, aku menangkap kalau wanita ini memiliki nafsu yang besar.

Lagi-lagi mataku tertuju ke arah buah dada besar yang masih terbungkus baju di depan mataku…
Mungkin saat itu Desi tau jika aku sedang memperhatikan tubuhnya, diapun mencoba mengambil bantal kursi dan mencoba menutupi buah dadanya yang indah itu dengan bantal kursi itu..

Dan sampai akhirnya, aku ajak Desi masuk ke ruang praktekku…
Dan aku perintahkan Desi untuk membuka celana panjang dan CD yang dia kenakan, dengan rasa canggung, Desi pun menuruti perintahku karna dari awal dia telah meyanggupi proses yang telah aku beritahukan sebelumnya…

Mataku tak dapat berkedip ketika Desi mulai membuka kancing dan resleting, dan kemudian di turunkannya pelan-pelan celana itu sampai terlepas semuanya, dan nampaklah sepasang kaki yang indah, putih, dan sangat mulus.. Akupun hanya dapat menelan ludah pada saat itu..

Sampai akhirnya dibukalah CD merah muda yang dia kenakan..kembali mataku tak dapat berkedip menyaksikan keindahan vagina tanpa bulu yang sudah terpampang di depanku… Desi pun mencoba menutupi vaginanya dengan celananya..

Kemudian aku suruh Desi berbaring di atas tempat tidur yang ada di ruang praktekku… Setelah itu aku mencoba menyibak celana yang di gunakan untuk menutupi vagina itu,.. Dengan muka memerah malu, Desi pun akhirnya melepaskan celana itu, dan nampaklah jelas kemaluan Desi yang indah tanpa bulu..

‘’ Hmmmm….rajin sekali wanita ini mencukur bulu kemaluannya sampai sebersih itu” ujarku dalam hati sambil kembali menelan ludah..
Nafsuku sudah mulai naik dan tanpa di komando, penis ku pun mulai berdiri dengan sendirinya walaupun belum terlalu tegang, dan agak nampak menonjol..

Sebelum melakukan proses, aku meminta izin terlebih dahulu kepada Desi untuk mencoba memeriksa vaginanya, untuk memudahkan memasukan obat perontok janin ke dalam rahimnya,, Desi pun hanya menganggukan kepalanya.. Sebenarnya itu hanyalah trik ku saja agar bisa menikmati kemaluan Desi dengan jariku,,,

Perlahan-lahan aku mulai menyentuhkan jariku ke vaginanya, dan ku usap vagina itu pelan-pelan..

“ Sssssttttt………uuuuuhhh… .” aku mendengar Desi merintih pelan
Mendengar rintihan itu, aku semakin bersemangat memainkan kemaluan wanita ini.

Rintihan Desi pun semakin lama semakin terdengar jelas dengan nafas yang agak memburu..

“ Eeeeeeehhh….Aaaaahhhh dookteeeerr “ suara rintihan desi yang semakin terdengar jelas…

Kulihat juga Desi menggigit bibir bawahnya dan kadang meremas payudaranya sendiri yang masih terbungkus kaos pink yang di kenakannya.

Agak lama aku memainkan vaginanya, aku melihat kemaluan Desi telah basah oleh cairannya, menandakan Desi menikmati proses itu…
Beberapa saat kemudian aku keluarkan jurus terakhirku, aku berkata kepada Desi “ Des, rahim kamu masih kering, terlalu beresiko untuk melanjutkan proses ini…

“ Lalu bagaimana dok solusinya ? tanya Desi.
“ Tenang, saya akan bantu untuk mempercepat proses ini, tapi kamu harus janji tidak menceritakan kepada siapapun, termasuk dengan pacar kamu ? Dan sekarang kamu buka semua pakaian kamu, perintahku..
“ Baik dok, saya janji, tapi kita tidak ML kan ?? tanya Desi lagi sambil membuka kaos pink dan bra yang di kenakannya…

Dan akupun hanya tersenyum saja dan tidak menjawab pertanyaan Desi yang terakhir..
Tanganku kembali bergerilya di kemaluan Desi yang dari tadi sudah basah oleh cairan lendirnya…
Desi pun kembali terangsang dan mulai merintih dan mendesah dengan nafas yang tak beraturan..

“ Ooooohhh dokteeeerrrr…ssssstttttt”

Lalu ku tundukan kepalaku mendekati vagina itu, dan kemudian perlahan kuciumi….
Ooohh…wangi sekali vagina wanita ini, membuat aku semakin terangsang.. Dan aku pun mulai menjilati vagina itu dengan rakusnya… Kedua tanganku meraih buah dada Desi yang sudah sangat menantang..

“ Uuuuuhhh….Oohhhhh…enak doook…teruuuuusss doook “ mulut desi tak henti-hentinya mendesah keenakan…..yang membuat penisku semakin keras di buatnya…
Sambil tetap menjilati vagina itu, ku buka satu per satu pakaianku, sampai akhirnya tanpa disadari Desi kami pun sama-sama bugil… Perlahan lidahku kuarahkan ke perutnya, sampai akhirnya lidahku ke puncak gunung kembar milik Desi.
Aku mulai menjilati puting gunung kembar itu satu persatu… Suara rintihan Desi pun semakin jelas terdengarr di terlingaku ..
“ Oooooohhh Dookkktteeeerrr…enaaak bangeeet doookk…oooouuhhh…..teruuus dookk”

Dan kemudian tangan desi kuraih, dan ku arahkan ke penisku…
Aku melihat Desi agak membuka matanya, dan sedikit kaget melihat aku telah bugil… Namun tak dapat di pungkiri, Desi pun kagum melihat ukuran penisku yang besar. Aku apat melihat itu dari tatapan mata Desi yang tak lepas dari penisku…kemudian perlahan di genggam dan di kocok-kocok penisku… Ku teruskan kembali mengulum, menjilati puting Desi..dan kemudian Desi ku tarik dari tepat tidur itu dan aku beri isyarat untuk mengulum penisku yang sudah keras.. Akhirnya Desi mengerti apa yang kuinginkan. Dibukanya mulut Desi, dan memasukan penisku ke dalam mulutnya. Ternyata tak semuanya dapat masuk ke dalam mulut Desi..

“ Besaar banget punya dokteeerr, Desi suka bangeeett dok “
Kemudian di kulumnya lagi penisku, dan dilatin sampai penisku basah oleh air liur wanita itu…

Sekitar 5 menit penisku di kulum Desi, kutarik Desi kembali berbaring di ranjang, dan ku lebarkan pahanya… perlahan tapi pasti ku masukan penisku ke dalam vagina wanita itu…

“ Dokttttttteeeeerrrr….pelan-pelan…..enak bangeeet punyamu dookk, Desssiiii pengeeeen di masukin dokteeerr”

Akupun kembali memasukan penisku lebih dalam lagi, dan akhirnya tertelanlah penisku di dalam vagina itu, walaupun tidak muat masuk semua, namun aku sangat menikmati kenikmatan ini..
Sungguh masih nikmat sekali vagina Desi, masih sempit…
Sambil ku kluar masukan penisku di dalam vagina itu, kubisikkan di telinga Desi “ Kamu suka penisku sayaang?? “

“ Desi suka bangeeett dook..Oooohhhh punya Desi betah di masukin punya dokteeerrr…”

“ Desi belum pernah di masukin yang sebesar ini dook… Desi pengeeen yang lama di masukin punya dokteeerr.””
Tak lama kemudian, kurasakan otot vagina Desi mulai mengencang, menandakan wanita ini akan segera mencapai puncaknya…
Akupun membantu Desi untuk mencapai klimaksnya dengan mempercepat tusukan penisku..

Tak lama kemudian Desi memelukku erat dan di barengi desahan yang kuaat…

“ DOKTEEERRRR AAKKUUU KLUAAAAAAAAAARRRRRRRRRRR”
“ OOOOOOHHHH ENAK BANGEEEEETTT DOKTEEEEEEEEERRRR JARUM SUNTIKMUUUUUU…..”

Desi pun lemas bagai daging tak bertulang, hanya lemas terlentang di ranjang praktek itu..
Sejenak kubiarkan penisku terbenam di dalam kemaluan Desi, sampai wanita itu dapat kembali siap menerima serangan penisku.
Aku lihat wanita itu sudah mulai pulih tenaganya, dan kembali aku kluar masukan penisku kedalam vagina Desi yang sangat nikmat menjepit penisku.

Tiba-tiba Desi menghentikan gerakanku, dan melapaskan penisku… rupanya Desi ingin aku di gantian berbaring di ranjang itu, dan posisi kini Desi mengangkangiku dan pelan-pelan di masukannya penisku ke dalam vaginanya…

“ OOOoooohh….ssssttttt…..EN AK BANGET PUNYA KAMU DOKTEEEERRRR”

“ AKU Mau Dipuasiiiiin Pakai Jarum Kenikmatanmu Dooktteeeerrr….”

BLLEeeeeesp….Blllleessspp… .” bunyi beradunya kelamin kami….

“ Ayooo Desssi Sayaaaaanngg….Puaskan Diriii Kamu Sayaaaaanngg…” kataku

“ Desi Puuuuaaassss Bangeeeeettt Samaaa Dokkteeeeerrrrr…..Oooohhhh.. ”

Desi tak henti-hentinya meracau..sambil menggoyangkan pantatnya maju mundur, dengan kedua tangannya meremas payudaranya sendiri….

Akupun tak tinggal diam, kuremas-remas buah dada Desi yang besar lalu kuhisap putingnya yang berwarna merah kecoklatan..Desi pun makin beringas menggoyangkan pantatnya maju munduur dengan sangat cepat…

Dan akhirnya Desipun orgasme yang ke 2x nya….

“ DOOOKKKTTTEEEEEEERR…AK U KLUAAAAARR LAAAGGIII…”

“ HUUUFFFTTT ENAK BANGEEEEET PUNYA DOKKKTTTEEERRRRRR”

“ OoooooooHHHhhhhhHH…..AAAAhhh hhhhhhh….”

Kurasakan cairan hangat menyembur membasahi penisku…
Dan kali ini aku sangat bernafsu sekali menyetubuhi Desi….
Ku baringkan Desi di ranjang, lalu kakinya ku juntaikan ke pinggir ranjang…

Pelan-pelan kumasukan lagi penisku..dan ku percepat gerakanku kluar masuk lubang kenikmatan wanita itu….

PLOOOKK..PlOOOKK..PPLOOOk….
Bunyi beradunya kelamin kami yang menambah gairahku menusuk lubang itu..

Setelah sekitar 10 menit penisku kluar masuk di dalam vagina itu..kurasakan penisku akan orgasme…
Ku remas payudara wanita itu, dan kupercepat gerakanku…

“ Desi sayaaaaanngg..aku mau kluuaaarrr..””

“ Iyaaaaah Dokteeeer…Kluaaarrriin Yang Banyaaaaaaak Di Memekku… Akuu Jugaa mauuu Kluuaar Laaagii..””

Dan akhirnya tak dapat kutahan puncak kenikmatan itu…
Kulihat tangan Desi meremas sprei dengan kuat, dan aku tau diapun orgasme yang ke 3x nya….

“ OOOOHHH DESSSSIIII AAAKU KLUAAAAARRRRRRRRRRRRRR”
“ DESSI JUGAAA KLUAAARRRR SAYAAAAAAAAAAAAANNNGG”
“ CRRROOOTTTTT…CCRROOOTTTTT.. ..CCREEEEETTT,..”

Menyemburlah cairan hangatku ke dalam vagina Desi..sampai kulihat ada yang tertumpaaah ke bibir vagina Desi.Setelah itu ku cium kening dan bibir wanita itu, kembali kami berpagutan sesaat. Kulihat wajah Desi yang penuh senyum kepuasaaan. Setelah kami ke kamar mandi membersihkan diri…lalu akupun mulai bekerja memasukan obat untuk menggugurkan kandungan itu ke rahim Desi…

Sebelum Desi ku antarkan ke tempat pacarnya, Desi sempat berkata kepadaku..
“ Kalau Desi kangen sama dokter, boleh Desi telfon dokter ?? “ tanya Desi
“ Saya siap melayani Desi kapanpun Desi mau…!!! “ jawabku…
Setelah 2 hari aku memasukkan obat itu, aku mendapat telfon dari Desi, “ berkat bantuan dokter, janin itu sudah keluar… tapi Desi pengen terus jadi pasien dokter “
Setelah kejadian itu, tanpa sepengetahuan pacarnya Desi, kami sering bertemu dan sering bersetubuh lagi. Kadang kami lakukan di rumahku, kadang di mobilku… pernah juga kami lakukan di sebuah pulau yang tak jauh dari Kota Bandar Lampung yang sepi penghuni….



« Back

Download film langsung dari hape !
+ KISAH PANAS +
[01] | [02] | [03] | [04] | [05] | [06] | [07] | [08] | [09] | [10] | [11] | [12] | [13] | [14] | [15] | [16] | [17] | [18] | [19] | [20]
Home Home
Guestbook Guestbook

U-ON
13125
INDOHIT.SEXTGEM.COM