Gairah Malam
Rendy terbangun dari tidurnya. Dia berdiri dan melihat ke luar melalui
jendela. Seseorang sedang berenang di kolam renang. Ternyata Cicilia.
Rendy lalu keluar dari kamarnya. Dipinggir kolam renang dia melepas
semua pakaiannya termasuk pakaian dalamnya. Sementara Cicilia masih
asyik berenang tanpa menyadari kalau ada Rendy di tepi kolam renang.
Rendy langsung turun ke kolam dalam keadaan telanjang bulat. Cicilia
baru sadar waktu itu. Dia berhenti berenang dan melepas baju renangnya.
Baru turun sampai di pinggang, Rendy sudah berdiri di depannya dan
mencium bibirnya. Kedua tubuh mereka berada didalam air sampai sebatas
leher.
Dibalasnya ciuman Rendy dengan ciuman pula. Mereka berdua saling
berjilat lidah. kedua tangan Cicilia membelai kedua payudara Rendy. Lalu
Rendy menyelam dan menghisap payudara kanan Cicilia. Kedua tangannya
melepas pakaian renang Cicilia yang belum sempat terlepas.
Setelah itu Rendy naik lagi ke permukaan dan berenang ke tempat yang
agak dangkal. Dia duduk disana. Air di tempat itu hanya sebatas
pinggang. Cicilia menghampirinya. Tangan kirinya membelai paha kanan
Rendy. Sedangkan tangan kanan Rendy membelai payudara kiri Cicilia.
Tangan kanan Rendy turun ke bawah. Jaritengahnya masuk ke vagina Cicilia
dan dikocoknya vagina Cicilia. Tangan kiri Cicilia membelai rambut
Rendy yang basah dan menyodorkan payudara kanannya ke mulut Rendy. Rendy
langsung menghisap payudara kanan Cicilia.
Tangan kiri Cicilia
kembali membelai paha kanan Rendy. Jari tengah tangan kanan Rendy
semakin hebat dalam mengocok vagina Cicilia. Cicilia mengangkat kaki
kirinya ke tempat yang sejajar dengan tempat Rendy duduk dan
ditumpangkannya paha kanan Rendy ke paha kirinya. Dirapatkannya tubuhnya
yang membuat kedua payudaranya bergesekan dengan kedua payudara Rendy.
Mereka berdua juga saling berciuman dan tidak lupa berjilat lidah.
Rupanya Rendy sudah puas dengan mengocok vagina Cicilia. Dia lalu
merebahkan tubuhnya. Cicilia tahu hal itu. Dia lalu naik ke tempat Rendy
dan didudukinya Rendy dengan posisi vaginanya tepat diatas mulut Rendy.
Rendy menghisap vagina Cicilia dengan lidahnya. Cicilia menaik turunkan
pantatnya. Kedua tangannya meremas sendiri kedua payudaranya. Terkadang
tangan kanannya ke belakang dan mencari kedua payudara Rendy untuk
diremasnya bergantian. Sedangkan tangan kirinya berpegangan pada sebuah
tiang di tepi kolam renang itu.
Cicilia akhirnya merasa
kelelahan dengan posisi itu. Dia lalu berdiri yang diikuti oleh Rendy.
Tangan kanan Rendy membelai punggung Cicilia yang masih basah. Cicilia
berbalik dan mereka berdua kembali berciuman dan menggesekkan kedua
payudara mereka. Kedua tangan mereka saling membelai bagian tubuh yang
masih basah.
Lalu Rendy merebahkan tubuhnya ke atas handuk
besar di tepi kolam renang itu. Kedua kakinya ditekuk dan dikangkangkan.
Cicilia tahu maksudnya. Kini giliran dia menghisap vagina Rendy dengan
lidahnya. Lama sekali Cicilia dalam menghisap vagina Rendy. Kedua
tangannya bergantian meremas payudara Rendy yang kedua tangannya juga
meremas payudaranya sendiri bergantian.
Sambil tetap menghisap
vagina Rendy dengan lidahnya, Cicilia mengambil dildo pada meja kecil di
samping tubuhnya. Dia lalu berhenti menghisap vagina Rendy.
dimasukkannya dildo itu ke vagina Rendy pelan-pelan dengan tangan
kanannya. Dikeluarkannya lagi. Dimasukkan lagi. Dikeluarkan lagi.
Akhirnya dildo itu keluar masuk vagina Rendy dan semakin lama semakin
cepat keluarmasuknya.
Dia lalu duduk di samping kanan Rendy
dengan kedua kaki ditekuk ke bawah dan mengangkang. Dia mengambil sebuah
dildo lagi dan dimasukkannya ke vaginanya sendiri dengan tangan kirinya
sambil tetap mengocok vagina Rendy. Dihisapnya juga payudara kanan
Rendy yang tangan kanannya membelai payudara kiri Cicilia. Mereka berdua
kadang juga saling berjilatan lidah.
Selama beberapa menit
dildo di tangan kanan Cicilia mengocok vagina Rendy dan dildo di tangan
kirinya mengocok vaginanya sendiri. Akhirnya kedua tangan Cicilia tidak
kuat lagi dan Cicilia terjatuh tidur tepat di samping Rendy dengan dildo
masih berada di vagina masing-masing.
* * * * *
Cicilia
tengah duduk di atas meja. Yuli menghampirinya dan jongkok di depan
Cicilia duduk. Diraihnya kaki kiri Cicilia dan dijilatinya jari-jari
kaki kiri dengan lidahnya. Lalu ganti kanan Cicilia yang diraihnya dan
dijilatinya jari-jarinya. Dibelai-belainya juga betis Cicilia yang
ditumbuhi bulu-bulu halus.
Kemudian Yuli duduk dan kaki kanan
Cicilia ditumpangkan ke paha kanannya. Cicilia lalu membelai paha kanan
Yuli dengan kaki kanannya setelah sebelumnya menggeser ke atas daster
yang dipakai Yuli dengan kakinya juga.
Kaki Cicilia semakin naik ke
atas dan jari-jari kakinya diturunkannya tali daster tanpa lengan di
kedua pundak Yuli. Daster tersebut turun ke bawah yang membuat kedua
payudara Yuli terbuka. Cicilia lalu membelai kedua payudara Yuli dengan
kedua kakinya.
Yuli menghindar dan melepaskan dasternya. Dia
lalu merebahkan tubuhnya. Kedua kakinya diangkat dan salah satunya
menarik retsluiting baju yang dipakai Cicilia. Ditariknya ke bawah.
Kedua payudara Cicilia kini terbuka dan kedua kaki Yuli membuka baju
Cicilia dibantu dengan kedua tangan Cicilia. Kemudian kedua kaki Yuli
membelai kedua payudara Cicilia.
Yuli lalu berdiri. Begitu juga
dengan Cicilia. Cicilia melepas rok yang dipakainya dibantu oleh Yuli
yang membuat kedua payudara mereka saling bergesekan. Setelah rok yang
dipakai Cicilia lepas, mereka berdua saling menggesek kedua paha mereka
sambil berpelukan dan saling tersenyum.
Cicilia kemudian naik ke
atas tempat tidur dan merebahkan tubuhnya. Yuli mengikutinya dan
tubuhnya menggesek tubuh Cicilia dengan niat untuk menduduki kepala
Cicilia. Ketika payudara kirinya menggesek kepala Cicilia, Cicilia
langsung menghisapnya. Beberapa saat kemudian Yuli berhasil duduk di
kepala Cicilia dan vaginanya langsung diposisikan ke mulut Cicilia yang
langsung menghisapnya dengan lidahnya.
Lalu mereka berdua duduk
berhadap-hadapan dengan menyelonjorkan kedua kaki mereka masing-masing.
Kedua tangan mereka berdua bertumpu kebelakang dan kedua kaki mereka
bersilangan saling membelai kedua payudara mereka berdua. Mereka berdua
juga saling menjilati jari-jari kaki mereka. Agak lama mereka berdua
melakukan itu sampai kedua kaki mereka sudah saling menjepit tubuh.
Kedua
vagina mereka saling bergesekan. Yuli mengambil dildo dari bawah
bantal. Dildo dua kepala. Dia memasukkan salah satu ujungnya ke
vaginanya dan ujung yang satunya dimasukkan sendiri oleh Cicilia. Mereka
berdua saling mendorong pantat selama beberapa saat. Sampai mereka
berdua terjatuh tidur dengan kedua kaki saling menyilang dan dildo dua
kepala masih berada di vagina masing-masing.
* * * * *
Rendy masuk ke sebuah kamar. Dia hanya memakai bra dan celana dalam
saja. Di kamar itu sudah ada Yuli yang duduk di atas meja juga hanya
memakai bra dan celana dalam.
Rendy menjilati bagian payudara
kiri Yuli yang tidak tertutupi bra sambil membuka ikatan belakang bra
yang dipakai Yuli. Belum sampai bra yang dipakai Yuli terlepas, Yuli
sudah membuka bra yang dipakai Rendy dengan menurunkan tali bra yang ada
di kedua pundaknya. Kedua payudara Rendy terbuka dan dijilatinya
payudara kanan Rendy sambil melepas ikatan belakang bra yang dipakai
Rendy.
Dibalikkannya tubuh Rendy dan dari samping kanan
dijilatinya leher Rendy sambil tangan kanannya masuk ke celana dalam
Rendy dan membelai vagina Rendy. tangan kirinya meremas payudara kiri
Rendy. Dari samping kanan dia menjilati payudara kanan Rendy sambil
kedua tangannya melepas celana dalam yang dipakai Rendy.
Didorongnya
dengan lembut tubuh Rendy ke depan. Rendy membalikkan tubuhnya.
Dilihatnya Yuli melepaskan bra dan celana yang dipakainya sendiri. Lalu
dibimbingnya Rendy untuk duduk di atas lantai. Rendy duduk bersila. Dari
belakang Yuli menuangkan breast oil ke kedua payudara Rendy.
Dituangkannya
juga ke kedua payudaranya sendiri. Masih dari belakang dia meratakan
breast oil ke kedua payudara Rendy dengan meremas-remas kedua payudara
Rendy.
Dia lalu duduk di hadapan Rendy dengan mengangkangkan kedua
kakinya sehingga posisi duduk Rendy berada di antara kedua kaki Yuli.
Kedua tangan Yuli bergerak meratakan breast oil ke tubuh Rendy.
Diremas-remasnya kedua payudara Rendy yang membuat kedua tangan Rendy ke
belakang untuk menyangga tubuhnya. Kedua kakinya ditumpangkan ke paha
kanan Yuli.
Mereka berdua saling meratakan breast oil ke tubuh
mereka. Dibimbingnya kembali Rendy untuk berdiri. Setelah mereka berdua
berdiri, mereka berdua saling meremas-remas kedua payudara. Rendy
meremas kedua payudara Yuli dan Yuli juga meremas kedua payudara Rendy.
Tubuh bagian bawah leher mereka berdua rata dengan breast oil.
Mereka
berdua berpelukan dan saling menggesekkan kedua payudara mereka. Tidak
lupa juga mereka saling berciuman dan berjilatan lidah. Kemudian Yuli
melepaskan pelukan Rendy. Dia mengambil lap di sebuah laci. Dirasakannya
ada yang menggesek punggungnya. Rupanya Rendy menggesekkan kedua
payudaranya ke punggung Yuli sambil meremas kedua payudara Yuli dari
belakang.
Diambilnya lap yang dipegang Yuli. Dia lalu mengelap
tubuh Yuli sampai bersih dari breast oil. Setelah bersih diserahkannya
lap itu ke Yuli dan Yuli tahu diri dengan ganti mengelap tubuh Rendy
sampai bersih dari breast oil. Yuli lalu melemparkan lap itu ke atas dan
langsung memeluk Rendy. kembali kedua payudara merak saling bergesekan.
Yuli
menurunkan tubuhnya ke bawah. Dia setengah berdiri dengan bertumpu pada
lututnya dan menghisap payudara kiri Rendy. Rendy ikut menurunkan
tubuhnya dan mencium bibir Yuli. Kembali mereka saling berperang lidah
didalam mulut mereka. Kedua payudara mereka saling bersentuhan. Kedua
tangan mereka berdua saling membelai lengan tangan.
Kembali Yuli
berdiri. Berlawanan dengan Rendy. Dia malah duduk dan mengangkangkan
kedua kaki Yuli. Dihisapnya vagina Yuli dengan lidahnya. Yuli
membungkukkan tubuhnya. Kedua tangannya bertumpu pada lantai. Kaki
kirinya mencari vagina Rendy untuk dibelainya dengan jari-jari kakinya.
Lalu
Rendy merebahkan tubuhnya. Sedangkan Yuli menempelkan vaginanya ke
puting payudara kiri Rendy dan digesek-geseknya. Dia sedikit mengangkat
tubuhnya dan menempelkan vaginanya ke puting payudara kanan Rendy. Kedua
tangan Rendy meremas kedua payudara Yuli yang bergoyang-goyang seiring
dengan dia menggesek kedua payudara Rendy dengan vaginanya bergantian.
Akhirnya
Yuli kelelahan dan menjatuhkan tubuhnya ke atas tubuh Rendy. Kedua
payudara mereka saling menempel. Mereka berpelukan dan berguling-guling
di atas lantai sambil saling meremas kedua payudara.
* * * * *
Cicilia merasakan dia sedang dikejar-kejar oleh sesuatu yang tidak dia
ketahui. Dia berlari mencari pintu di lorong panjang itu. Semua pintu
itu terkunci. Akhirnya dia menemukan pintu yang tidak terkunci. Dia
masuk ke dalam. Dia terkejut. Dilihatnya dua orang cewek sedang
berpelukan dalam keadaan telanjang. Mereka berdua juga terkejut dan
melihat Cicilia.
Salah satunya yang bernama Yuli mendekati
Cicilia. Ditariknya tangan Cicilia. Dinaikkannya Cicilia ke atas tempat
tidur. Cicilia hanya bisa menurut. Di tempat tidur sudah ada cewek
satunya lagi yang bernama Rendy. Direbahkannya tubuh Cicilia. Rendy
membentangkan kedua tangan Cicilia kesamping kanan dan kiri dan
diciumnya bibir Cicilia dari arah atas. Sedangkan Yuli yang duduk di
atas lantai tepi tempat tidur melepas celana panjang dan celana dalam
Cicilia. Dia lalu menghisap vagina Cicilia dengan lidahnya.
Rendy mendudukkan Cicilia dan mengangkat kaos yang dipakai Cicilia. Yuli
naik ke atas tempat tempat tidur. Kali ini Cicilia sudah mulai aktif.
Setelah kaosnya terlepas dia menghisap payudara kanan Yuli dengan posisi
menunggging. Sedangkan Rendy menjilati pantat Cicilia. Jari tengan
tangan kanannya mengocok vagina Cicilia dari bawah tubuh Cicilia.
Cicilia sudah puas dengan menghisap payudara kanan Yuli. Dia
membalikkan tubuhnya. Rendy terhenti kegiatannya mengocok vagina Cicilia
dengan jari tengah tangan kanannya. Dia duduk dan bersandar pada
dinding ruang itu. Kedua kakinya mengangkang. Cicilia lalu menghisap
vagina Rendy sambil membuka bra yang masih dipakainya. Sedangkan Yuli
berciuman dengan Rendy sambil tangan kanannya membelai kedua payudara
Rendy bergantian.
Lama sekali Cicilia menghisap vagina Rendy
dengan lidahnya. Membuat Yuli tidak sabar. Dia ikut menungging di
samping kiri Cicilia dan berebutan dengan Cicilia dalam menghisap vagina
Rendy dengan lidahnya. Keduanya serentak menarik kaki Rendy supaya
Rendy rebah di tempat tidur. Lalu tangan kanan Cicilia meremas-remas
payudara kiri Rendy sambil masih menghisap vagina Rendy dengan lidahnya.
Sementara tangan kiri Yuli juga meremas payudara kanan Rendy sambil
masih juga menghisap vagina Rendy dengan lidahnya.
Mulut
Cicilia dan Yuli serentak naik ke atas. Tangan kanan Cicilia
merentangkan tangan kiri Rendy ke atas dan tetap memegangnya. Dihisapnya
payudara kiri Rendy. Sedangkan tangan kiri Yuli merentangkan tangan
kanan Rendy ke atas dan tetap memegangnya. Dihisapnya juga payudara
kanan Rendy sambil jari tengan tangan kanannya bersama sama dengan jari
tengah tangan kiri Cicilia mengocok vagina Rendy.
Yuli lalu
turun dari tempat tidur dan duduk di sebuah kursi plastik. Cicilia ikut
turun menghampirinya. Dia duduk di atas lantai di depan Yuli dan
mengangkangkan kaki Yuli. Dihisapnya vagina Yuli dengan lidahnya. Rendy
ikut turun juga dan dari samping kanan tubuh Yuli tangan kirinya
menyangga tubuh Yuli yang mau jatuh karena ulah Cicilia. Kedua
payudaranya menempel di payudara kanan Yuli dan bergesekan.
Yuli dan kursinya tetap jatuh meskipun telah disangga. Untunglah
lantainya berlapiskan karpet tebal sehingga Yuli tidak merasakan sakit.
Cicilia yang terlepas hisapannya tetap melanjutkan menghisap vagina Yuli
dengan lidahnya. Yuli mengangkat kaki kirinya sendiri ke atas.
Sedangkan Rendy yang ikut jatuh posisi mulutnya tepat di payudara kanan
Yuli. Dihisapnya langsung payudara kanan Yuli sambil tangan kanannya
meremas payudara kiri Yuli.
Rendy kemudian pindah ke belakang
Cicilia. Agak dibukanya kedua kaki Cicilia dan sambil telentang dari
bawah dia menghisap vagina Cicilia dengan lidahnya. Sedangkan Yuli
melepaskan diri dari hisapan Cicilia dan tengkurap di atas tubuh Rendy.
Dia ikut menghisap vagina Cicilia dengan lidahnya. Cicilia sendiri
supaya mempermudah Rendy dan Yuli lalu menaikturunkan pantatnya.
Cicilia
lalu berdiri dan mengambil kursi yang tadi diduduki Yuli. Dia duduk di
kursi itu. Yuli mengikutinya dan mencium bibir Cicilia. Rendy dari
sela-sela tubuh Cicilia dan Yuli menghisap payudara kanan Yuli. Tangan
kanan Cicilia membelai punggung Yuli. Sedangkan tangan kiri Yuli
membelai paha kanan Cicilia. Mulut Rendy turun ke bawah dan
mengangkangkan kedua kaki Yuli. Dihisapnya vagina Yuli dengan lidahnya.
Cicilia tidak mau kalah. Dia beranjak dari kursi dan menghisap anus Yuli
dengan lidahnya.
Dibelai-belainya pantat Yuli sambil tetap
menghisap anus Yuli dengan lidahnya. Rendy naik ke atas dan duduk di
kursi. Dihisapnya payudara kanan Yuli. Sedangkan tangan kirinya menuntun
tangan kanan Yuli untuk membelai vaginanya. Yuli tidak hanya membelai.
Dia mengocok vagina Rendy dengan jari tangan tangan kanannya.
Kali
ini giliran Rendy yang terjatuh setengah tengkurap. Dia ditindihi oleh
Yuli yang tangan kanannya meremas payudara kanan Rendy. Rendy memegangi
tangan Yuli supaya Yuli tidak melepaskan remasannya. Kedua payudara Yuli
menempel di punggung Rendy. Cicilia ikut menindihi tubuh mereka berdua.
Kedua payudaranya juga menempel di punggung Yuli. Tangan kanannya
membelai payudara kanan Yuli.
Rendy tidak kuat menahan beban
kedua tubuh lawan mainnya. Dia mengangkat tubuhnya sekuat tenaga dan
bertumpu pada kedua tangan dan lututnya. Yuli dan Cicilia tahu diri.
Cicilia berdiri. Sedangkan Yuli sambil duduk mau menghisap vagina Rendy
dengan lidahnya dari belakang. Cicilia duduk dan menahan supaya Yuli
tidak menghisap Vagina Rendy. Yuli hanya bisa membelai vagina Rendy
dengan kedua tangannya. Sementara mulutnya sudah disambar mulut Cicilia
dari belakang. Kedua tangan Cicilia meremas kedua payudara Yuli dari
belakang.
Cicilia lalu merebahkan tubuhnya dan mengangkangkan kedua
kakinya. Posisi itu membuat Yuli tidak jadi menghisap vagina Rendy. Dia
menindihi tubuh Cicilia dan menggesekkan vaginanya ke vagina Cicilia.
Rendy sendiri membelai pantat Yuli dan menghisap anus Yuli dengan
lidahnya. Yuli menurunkan tubuhnya. Kini dia yang menghisap vagina
Cicilia dengan lidahnya. Sementara Rendy menjilati leher Cicilia sambil
tangan kanannya meremas payudara kiri Cicilia.
Cicilia
mengangkat tubuhnya dan bertumpu ke belakang pada kedua tangannya. Rendy
yang juga duduk membelai vagina Cicilia dengan tangan kirinya sambil
dia berjilatan lidah dengan Yuli yang duduk di belakangnya. Hanya
sebentar Yuli duduk di belakang Rendy. Dia lalu merebahkan tubuhnya dan
menarik tangan Rendy. Mereka berdua saling menghisap vagina dengan
lidahnya pada posisi 69. Yuli di bawah dan Rendy di atas. Sedangkan
Cicilia di atas tubuh Rendy dan menghisap anus Rendy dengan lidahnya.
Akhirnya
mereka bertiga mengakhiri permainan dengan berpelukan. Cicilia yang
tidur miring memeluk Yuli dari belakang. Tangan kanan Yuli meremas
payudaranya sendiri. Sedangkan jari tengah tangan kanan Cicilia mengocok
vagina Yuli dari bawah paha kanan Yuli yang ditumpangkan ke paha kanan
Cicilia. Rendy memeluk Cicilia dari belakang. Jari tengah tangan kanan
Rendy yang terjepit di antara paha kanan Yuli dan paha kanan Cicilia
mengocok vagina Cicilia.
* * * * *
Yuli sedang tidur di
sebuah kamar. Dia tidak mengenakan pakaian apapun dalam tidurnya itu.
Tubuhnya hanya ditutupi sebuah selimut. Rendy dan Cicilia masuk ke kamar
tersebut dengan saling tertawa tubuh mereka berdua juga dalam keadaan
telanjang bulat.
Mereka berdua membuka selimut yang menutupi
tubuh Yuli. Lalu mereka berdua berusaha membangunkan Yuli. Keduanya naik
ke atas tempat tidur. Cicilia mengangkangkan kedua kaki Yuli dan duduk
antaranya. Jari-jari kaki kanannya digesek-gesekkan ke payudara kanan
Yuli. Sedangkan jari-jari kaki kirinya digesekkan ke vagina Yuli. Rendy
melakukan hal sama. Dia duduk disamping kepala Yuli dan membelai mulut
Yuli dengan kaki kanannya. Yang mereka berdua lakukan ternyata membuat
Yuli terbangun. Dia mengangkat kedua kakinya dan ditekuk ke belakang.
Kemudian
Yuli duduk. Jari-jari kaki kiri Cicilia masih menggesek vagina Yuli.
Sedangkan jari-jari kaki kanannya menggesek vagina Rendy yang juga
dihisap dengan lidah oleh Yuli yang membungkukkan tubuhnya. Yuli dan
Rendy lalu merebahkan tubuhnya dan meremas sendiri kedua payudaranya
bergantian. Vagina Yuli masih digesek jari-jari kaki kiri Cicilia.
Vagina Rendy juga masih digesek jari-jari kaki kanan Cicilia.
Lalu
Yuli dan Rendy secara bersamaan membalikkan tubuhnya dan menungging.
Vagina mereka masih digesek jari-jari kedua kaki Cicilia. Keduanya juga
saling berjilatan lidah. Tangan kanan Yuli membelai pantat Rendy.
Diremas-remasnya juga pantat Rendy.
Rendy membalikkan tubuhnya
kembali. Cicilia menghentikan aktivitas kakinya. Diposisikan vaginanya
ke mulut Rendy yang langsung menghisap vagina Cicilia dengan lidahnya.
Sementara Yuli juga menghisap vagina Cicilia dengan lidahnya. Tangan
kirinya membelai vagina Rendy. Jari tengah tangan kirinya masuk ke
vagina Rendy dan mengocoknya. Digeseknya payudara kirinya yang menempel
ke pinggang Rendy.
Yuli tidak puas dalam menghisap vagina
Cicilia. Dia lalu menghisap vagina Rendy dengan lidahnya. Cicilia juga
tidak kalah. Dia mengatur tubuhnya supaya bisa menghisap vagina Yuli.
Dia berhasil. Mereka bertiga saling menghisap vagina dengan lidahnya.
Beberapa
saat kemudian Cicilia turun dari tempat tidur. Dia mengambil dildo dua
kepala dan dildo satu kepala dari sebuah laci meja di kamar itu. Dia
naik kembali ke atas tempat tidur. Yuli dan Rendy menungging dan saling
membelakangi. Cicilia memasukkan salah satu ujung dildo dua kepala ke
vagina Yuli dan satu ujung yang lain ke vagina Rendy.
Yuli dan
Rendy saling mendorong pantatnya untuk mengeluarmasukkan dildo dua
kepala tersebut. Sedangkan Cicilia asyik dengan dildo satu kepala yang
dikeluarmasukkan ke vaginanya sendiri. Dia lalu mengikatkan dildo
tersebut ke pinggangnya sehingga dia seolah-olah mempunyai penis.
Dikeluarkannya dildo dua kepala dari vagina Rendy dan dimasukkannya
dildo satu kepala ke vagina Rendy. Dikeluarmasukkan dildo satu kepala
tersebut ke vagina Rendy. Dikocoknya vagina Rendy yang masih menungging
dengan dildo tersebut.
Yuli mengeluarkan dildo dua kepala dan duduk
di depan kepala Rendy dengan mengangkangkan kedua kakinya. Rendy
otomatis menghisap vagina Yuli dengan lidahnya. Cicilia masih mengocok
vagina Rendy dengan dildo dan sesekali kedua tangannya meremas pantat
Rendy. Sedangkan kedua tangan Yuli menekan kepala Rendy agar Rendy
semakin bersemangat dalam menghisap vagina Yuli dengan lidahnya.
Tangan
kanan Cicilia membelai punggung Rendy. Dia akhirnya mencapai klimaks.
Dia terjatuh disamping tubuh Rendy yang kemudian menghentikan
aktivitasnya dalam menghisap vagina Yuli dengan lidahnya. Dia melepas
dildo satu kepala yang terikat di pinggang Cicilia dan diikatkan ke
pinggangnya sendiri.
Dia lalu menindihi Cicilia dan memasukkan
dildo satu kepala ke vagina Cicilia. Kedua payudara mereka saling
menempel dan bergesekan. Cicilia meremas-remas sendiri kedua payudaranya
dengan kedua tangannya. Sementara Yuli menjilati pantat Rendy dengan lidahnya. Rendy menaikkan sedikit tubuhnya supaya bisa berciuman dengan
Cicilia. Kedua payudara mereka saling bersentuhan dan bergesekan.
Akhirnya
mereka bertiga kelelahan dan tertidur Cicilia dan Rendy saling
berpelukan dengan dildo satu kepala yang terikat di pinggang Rendy masih
berada di vagina Cicilia. Sedangkan Yuli memeluk Cicilia dari belakang.
Kedua payudaranya menempel di punggung Cicilia.
* * * * *