Kenikmatan Trans Jakarta
Perkenalkan nama saya Niko. Saya bekerja di sebuah perushaan swasta di kawasan sudirman. Umur saya 25 berstatus single. Kali ini saya ingin menceritakan salah satu kisah nyata yang pernah saya alami.
Saya berasal dari keluarga sederhana, kehidupan saya juga biasa-biasa saja, tapi tidak sedikit wanita yang dekat dengan saya, menurut mereka saya lumayan ganteng hehee..
Orang tua saya padang-manado dan kakek saya berdarah Arab.
Mungkin saya ketolong dengan adanya keturunan Arab hehee..
Fisik saya juga normal seperti lelaki pada umumnya, tinggi 172 berat 72 berkulit putih.
Cerita ini adalah kisah nyata yang benar-benar saya alami pada bulan Maret 2012.
Bermula pada saat saya pulang kerja, tidak jarang saya menggunakan sarana transportasi umum seperti Trans Jakarta. Harga bensin yang sering naik membuat saya jarang membawa mobil.
Kejadiannya pada hari jumat, yang dimana hari jumat adalah dari yang sangat melelahkan bagi warga jakarta yang mau pulang kerja.
Tanpa sadar saya sudah berada di antrian halte busway depan Sarinah menunggu bus Trans Jakarta dengan wajah kusut abis di maki-maki oleh atasan. Sedang asik-asiknya ngelamun tiba-tiba lamunan saya di pecahkan oleh suara perempuan yang menanyakan jam
" Permisi mas, mau tanya jam berapa ya sekarang ?" Lalu dengan sedikit kaget saya menjawab "Jam 19:15 mbak" sambil melihat tatapan wanita yang tersenyum manis sambil bilang terima kasih. Tapi tatapan itu hanya berlangsung singkat karena bus yang saya tunggu sudah datang, lalu saya masuk dan berdiri di bagian pintu masuk sebelah kiri. Lumayan pikirku bisa nyender di pintu walaupun berdiri. Sesampainya di halte bundaran HI mulai lah banyak yang masuk sehingga bus menjadi penuh sesak.
Sepintas saya melihat sosok wanita cantik masuk dan berdesakan, saya memperhatikan sepintas mirip mantan saya. Setelah saya lihat lebih jelas ternyata bukan. Tidak lama hp saya bergetar panggilan masuk dari atasan saya mengatakan bahwa besok jam 11 pagi meeting dan saya harus datang tepat waktu. Setelah saya tutup telepon, badan terasa lemas karena besok adalah kesempatan saya untuk istirahat karena hari minggu saya ada acara pernikahaan keluarga. Sambil menghela nafas saya bengong sambil memikirkan kerjaan. Lalu saya tersadar dari lamunan karena persis di depan saya ada sesosok wanita yang sedang menempel pada badan saya karena saking penuhnya bus.
Goyangan-goyangan bus membuat saya panik karena bagian pantat wanita itu menempel pada kemaluan saya, susah payah saya menahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Dalam hati saya berkata bahaya nih kalau sampe kejadian yang ngak-ngak terjadi. Tanpa bisa menahan lagi tiba-tiba konti saya pun mulai menegang. Wah celaka nih pikrku bisa di teriakin karena pelecehan. Saya memberanikan diri untuk bilang "Maaf mbak,bisa agak kedepanan sedikit ?" Tanpa ada kata-kata dari wanita itu dia langsung membalikkan badannya ke hadapan saya dan bilang "Mas,saya gak bisa maju! Liat aja bus penuh begini". Tanpa saya sadari saya terpana melihat kecantikan wanita ini.
Putih,memakai behel,matanya yang agak sayu, rambutnya yang hitam pekat agak keriting terikat sedikit berantakan ciri khas orang pulang kerja,tingginya kira-kira 168cm.
Saya hanya diam memandang wajahnya. Tiba-tiba dengan suara agak keras memanggil saya
"Mas…mas.. saya gak bisa majuan lagi, kok malah bengong sih ?"
Lalu saya kaget dan tersenyum bilang
"Iya gpp mbak, saya cuma gak enak kalau-kalau ada kejadian yang tidak di inginkan, nanti saya di kira melakukan pelecehan di bus".
Lalu kemudian dia membalas
"Ya, namanya juga jam gini,jam penuh-penuh nya di bus saya juga maklum mas"
Jujur saya agak kaget dengan omongannya yang terkesan biasa saja. Lalu saya menjawab
"Oh yaudah kalau menurut mbak itu maklum, karena menurut saya itu kurang baik"
"Nama saya Niko, nama mbak siapa ya ?" Sambil menyodorkan tangan ke arahnya, lalu dia berkata
"Nama saya Bunga"
Dari perkenalan itu lama-lama kita ngobrol-ngobrol ke hal-hal yg lain.
Dia menceritakan sedikit tentang kehidupannya, bekerja sebagai administrasi sebuah perusahaan swasta yang kerjanya penuh dengan pressure. Atasannya seorang wanita sudah berumur tapi belum juga menikah membuatnya sering di maki-maki di kantor. Belum lagi godaan-godaan orang kantornya yang membuat dia sering tidak nyaman berada di kantor. Saya hanya menjadi pendengar yang baik saja.
Karena posisi saya dan wanita itu hadap-hadapan, tanpa di sadari bagian toket si wanita itu menempel ketat di dada saya cukup lama. Saya taksir ukuran toketnya sekitar 36B lah karena cukup besar untuk porsi badannya yang agak tinggi untuk ukuran wanita. Konti saya berdiri tepat mengenai daerah pinggang ke bawah wanita itu. Karena tadi di bilang wajar yaudah saya tidak sungkan-sungkan lagi kalau konti saya berdiri. Ayunan-ayunan bis membuat konti saya terus bergesekan dengan rok yang di pakainya.
Waktu terasa lama sekali pikrku kok gak sampai-sampai ya di blok-m,lalu saya menegok ke kaca bus ternyata bus keluar dari jalur nya karena ada bus Trans Jakarta lain yang mogok di depan. Wah lumayan juga nih pikirku bisa lama-lama sama si Bunga sekalian ngilangin penat kerjaan.
Ngak lama kemudian Bunga berkata agak berbisik di telinga saya
"Udah tegang banget nih kayanya Nik" Sambil sedikit tertawa kecil. Lalu saya jawab
"Iya nih abis posisinya enak banget" Sambil tertawa sedikit.
Nggak lama Bunga membalikkan posisi badannya membelakangi saya, entah sengaja atau tidak saat membalikkan badannya dia colongan memegang konti saya dan agak sedikit meremas. Saya langsung menahan napas dan tidak percaya apa yang udah dia lakukan barusan. Lalu saya memberanikan diri untuk berbisik
"Kalo berani jangan cuma ngeremes dari luar dong" Sambil saya tiup kuping bagian belakangnya. Lalu dia tersenyum kecil sambil mengesek-gesekan pantatnya ke konti saya. Wah ini sih udah lampu ijo banget pikirku,lumayan buat ngilangin penat. Lalu dia bilang
"Aku turun di Al-Azhar,kamu mau turun dimana ?" Lalu saya jawab tanpa berfikir
"Aku turun bareng kamu deh" Lalu dia berkata
"Loh, emang rumah kamu dimana ? Kok turunnya bareng aku ?" Saya jawab "Laki-laki yang baik harus mengantarkan wanita yang pulang sendirian malam-malam"
Dia terus menggesek-gesekan pantatnya kiri kanan pelan-pelan ke konti saya. Membuat saya sangat tersiksa sekali.
"Bunga, stop! kita udah mau turun, aku gak nyaman kalau jalan dalam keadaan konti berdiri" Lalu dia tertawa cekikikan sehingga orang-orang sebelah memperhatikannya.
Akhirnya kita berdua turun dari bus menuju jembatan penyebrangan, saya menggandeng tangannya dan di respon dengan baik, lalu Bunga memeluk tangan saya kami pun berjalan seperti orang pacaran.
Sesampainya di bawah, saya bertanya
" Mau naik taxi atau bajaj ?" Bunga pun membalas
" Naik apa aja terserah, katanya mau nganterin aku ?"
Akhirnya saya memutuskan untuk naik taxi. Kami berdua duduk di belakang, saya kaget saat Bunga bilang ke supir taxi
" Kita ke apartement ******o ya pak"
Wah itu kan apartement orang-orang kaya pikirku, lalu aku tanya
"Kamu tinggal di sana ? Kok pulang naik bus Trans Jakarta sih ?" Lalu Bunga menjawab
"Itu apartement kakak ku kali, mana mungkin pegawai kayak aku gini tinggal di sana. Kebetulan kakak ku lagi ada tugas di Perth 6 bulan, jadi aku yg nempatin sementara ini"
Wah bisa sekalian nginep nih pikirku, besok kan meeting jam 11 pagi. Emang deh rezeki gak kemana hehee..
Sesampainya kita di apartement jam 20:43 saya bergegas numpang mandi karena badan yang udah lengket banget.
Lalu Bunga memesan makanan. Setelah saya selesai mandi keluar dengan cuma mengenakan handuk, Bunga pun bergegas mandi. Lalu saya ikuti dari belakang menuju kamar mandi, tiba-tiba Bunga mendorong saya keluar dari kamar mandi
"Heh mau ngapain ikutan ke kamar mandi ? mau mandi lagi ?" Saya menjawab "Iya, mau mandi bareng kamu" Lalu Bunga menjawab "Enak aja, sana huss huss" Mendorong saya sambil meremas konti saya lagi. Lalu Bunga berkata
"Jangan kemana-kemana ya, aku penasaran sama yg ada di balik handuk kamu. Kayaknya besar juga" Saya pun menjawab "Yaa will see aja, punya nya arab gak pernah bohong" Sambil tertawa.
Tanpa di duga-duga Bunga langsung mendekati saya meremas konti dan mencopot handuk yang saya pakai. Dipegangi konti saya lalu dikocok dengan kecepatan tinggi. Saya hanya diam sambil menikmati kocokannya dan bersender di pintu kamar mandi. Lalu bunga berkata "Shitt !!! Gede banget dan panjang, berapa panjangnya Nik ? Aku gak pernah lihat yang sebesar ini" Saya pun menjawab "Gak tau, aku gak pernah ngukur"
Lalu Bunga pun menghentikan kocokannya bergegas mandi. Saat Bunga mandi timbul rasa penasaran keingin tahuan saya ukuran bra nya. Saya membuka lemari baju nya mencari bra nya, akhirnya saya menemukan bra nya dan melihat ternyata ukurannya 34D, yang saya kira 36B. Pantas saja dia sering di goda orang kantor nya.
Setelah Bunga selesai mandi, dia keluar hanya mnggunakan baju kaos longgar berwarna putih tanpa bra dan celana hot pants yang hampir ketutupan baju kaos nya. Saya pikir dia tidak memakai celana. Tidak lama kemudian bel kamar berbunyi, ternyata petugas pengantar makanan sudah datang. Lalu kami makan bersama sambil ngobrol-ngobrol mengenal lebih dalam. Ternyata Bunga anak kedua dari tiga bersaudara. Seharusnya bulan januari tahun kemarin dia lamaran, tapi calon suaminya ketahuan selingkuh akhirnya Bunga memutuskan calon suaminya. Mulai dari kejadian itu dia tidak menjalin hubungan yang tetap dengan lelaki, apalagi sifat teman-teman kantornya yang melihat Bunga hanya sebatas badannya saja. Saya pun meminta ijin untuk menginap di apartement nya karena besok pagi jam 11 harus ke kantor untuk meeting.
Bodoh sekali calon suaminya menyelingkuhi wanita cantik begini pikirku. Setelah makan kami ngerokok bareng, kebetulan rokok kami sama. Habis merokok Bunga pun naik ke tempat tidur menonton tv, dan saya masih sibuk mencari charger handphone dengan bongkar-bongkar tas. Lalu Bunga pun berkata
"Ngapain sih kamu sibuk amat ? Aku nya di cuekin gini" Aku pun kaget dan langsung menyusulnya di kasur.
Lalu sedikit perbincangan saya bertanya
"Kamu sering bawa cowo ke sini ? Dengan muka kaget dia refleks menampar pipi saya dan berkata
"Kamu pikir aku perek ?" Saya pun kaget dan meminta maaf karena sudah berani ngomong kasar padanya. Dia bercerita kalau pacarnya ketahuan ML dengan wanita lain karena dia gak pernah mau diajak ML. Saya pun bertanya
"Emangnya selama ini kamu pacarannya sejauh mana ?" Bunga pun menjawab
"Paling hanya petting, oral, kissing aja. Tapi malam ini aku mau ngebales pacar aku dengan cara ML sama kamu !" Saya hanya kaget dengernya dan diam.
Tanpa aba-aba dia melumat bibir saya dengan buas, memasukan lidahnya ke mulut saya. Saya pun membalasnya. Lalu tangannya meremas konti saya dan melepaskan handuk yang saya pakai,mengocok dengan buasnya.
Saya mencabut bibir saya dan bilang
"Pelan-pelan sayang,jangan buru-buru dong" Lalu dia berkata
"I don't care honey, aku mau cepet-cepet ngerasain konti kamu sayang"
Kami saling melumat bibir kembali, dia menindih badan saya sambil saya buka bajunya dan celana hot pants nya. Sekarang saya benar-benar bisa melihat isi dari bra 34D, benar-benar bulat kencang dan mengangumkan. Pentilnya pink agak kecoklatan menonjol keluar sempurna sekali. Membuat birahi saya semakin memuncak. Saya isep belahan toket nya lalu ke bagian kiri, saya menuju pentilnya yang sudah menegang lalu saya jilat dan sedot. Bunga merintih nikmat "Uuuuhhhhhh aaaahhhhhhh sssssttttttt ahhhhhh seeeebbeellaahh nnyaa juggaa ssaaayyaanngg" Lalu saya sedot toket kanan nya juga sambil tangan kiri meremas toket kanannya. Saya jilatin terus menerus sambil Bunga mendesah keenakan "Uuuuhhhhhh aaaahhhhhhh sssssttttttt ahhhhhh oooohhhh eennaakkk banggetttttt" Sambil menggesekkan konti saya ke meki nya. Tanpa disadari dia membuka celana dalamnya dan memegang konti saya yang sudah mengacung ke atas diarahkannya ke mekinya. Lalu saya meraih tangannya dan menahannya. Lalu Bunga berkata
" Masukin Nik, pleeaseeee aku gak tahan udah basah banget sumpaahhh"
Lalu saya angkat badannya dan sekarang posisi MOT. Saya jilat toketnya kiri kanan lalu turun ke bawah ke pusar lalu jilat meki nya sambil saya pegang toket kirinya.
"Ehhh mau ngapaiinnn kamuu ?? Aahhhhhh uuuuhhhhhh aaakkkuuu dii apaaaaiiinnn ssaayaannnggg ooohhhhh uuuuhhhh" Saya jilat mekinya yang botak tidak di tumbuhi bulu-bulu sedikitpun. Saya cari klistoris sambil mainkan menggunakan lidahku. Tidak lama kemudian Bunga menjepit kepala saya dengan kedua paha nya,badannya bergetar pantatnya sedikit naik ke atas sambil teriak "Uuuuhhhhhh sseeeehhhh oooooooohhhhhh akkkuu kkeellluuuuaaaaaarrrrrrr" Rupanya dia sudah orgasme yg pertama.
Bunga pun tidak mau kalah, dia menarik dan merebahkan saya. Dia memegang konti saya dan mengocoknya, lalu dia mengulum konti, kantung zakar dan lobang anus saya. Tapi konti saya hanya setengah lebih sedikit yang masuk ke mulutnya, saya paksakan untuk masuk semuanya ke mulutnya, sampai Bunga mau muntah dan matanya berair. Selagi saya menikmati sedotannya, Bunga melepaskan isapannya lalu pergi ke arah meja riasnya. Saya pun berkata
"Oohh sayang, jangan bikin aku kentang lagi dong.."
Dia hanya tertawa kecil sambil mencari sesuatu di lacinya. Tidak lama kemudian Bunga kembali ke kasur dan menghisap konti saya. Ternyata dia mengambil meteran pengukur untuk baju,
Iseng sekali pikir saya, dia mengukur konti dan ternyata saya baru tau kalau panjangnya 18,7cm serta berdiameter 5,3cm. Bunga kaget dan bilang "Nik, punya kamu gede banget, bener-bener Made In Arab.. Bisa masuk gak ya di meki aku ?"
Lalu saya cium bibirnya dan saya bilang "Pasti masuk sayang, kamu ngak penasaran ?"
Dia hanya tersenyum sambil terus mengocok konti saya. Saya rebahkan dia dengan posisi MOT sambil mengarahkan konti ke arah mekinya, susah banget rasanya menembus pertahanan mekinya Bunga, pikirku. Padahal mekinya sudah banjir akibat orgasme pertamanya. Pelan-pelan saya gesek-gesekan kepala konti saya ke mekinya lalu Bunga pun mendesah "Aaahhhhhhh aaahhhhhhh masukkiiinnnn sayaanngggggg cepeettaaannn". Perlahan tapi pasti saya masukan konti, kepala konti saya sudah masuk pelan-pelan setengah konti saya sudah masuk lalu Bunga menjerit "Uuuuuuuhhhh sakiitttt sayaannggggg" Saya pun menghentikan sejenak, dan pantat saya di dorong oleh kakinya akhirnya bleeesssss konti saya pun amblas di mekinya. Saya diamkan dulu sebentar, terasa sekali mekinya memijat-mijat konti saya. Saya lihat Bunga meneteskan air mata lalu saya cium kening dan bibirnya. Bunga berkata "Nik, jangan tinggalin aku yaaa" Saya membalas "Iya sayang".
Sambil mulai mengocok keluar masuk konti saya, lalu kulihat darah di konti saya menetes ke sprei kasur, benar-benar masih perawan, ternyata pikirku. Saya mulai rpm sedang maju mundur, sambil saya remas-remas toket nya, Bunga tidak henti-hentinya mendesah nikmat "Uuuuhhhhhh sseeeehhhh oooooooohhhhhh yyeeeaaahhhh terruuusss ssaaayyyaaanggg" Sambil menjambak-jambak rambut saya. Saya percepat tempo permainan semakin keras Bunga mendesah nikmat "Oooooooohhhhhh yyeeeaaahhhh terruuusss laaaggiiiii ssayyyaaanngg laaggiiiii" lalu bunga pun mendapatkan orgasme yang kedua terasa sekali denyutan dan semburan cairan mekinya. Lalu saya istirahatkan sebentar.
Kemudian saya merubah gaya menjadi WOT, perlahan Bunga mengarahkan konti saya ke lubang meki nya, pas mau di masukan agak susah lagi, tapi pelan-pelan akhirnya blesss amblass konti saya ke mekinya. Benar-benar preeet banget, ngegrip banget deh meki perawan pikirku. Dan Bunga menggerakkan naik turun, maju mundur benar-benar seperti orang sedang naik kuda, nikmat sekali saya merasakannya. "Uuuuhhhhhh sseeeehhhh oooooooohhhhhh yyeeeaaahhhh" Bunga pun kembali mendesah tidak mau kalah saya pun ikut mendesah sambil saya isep toketnya kiri kanan bergantian "Uuuuhhhhhh oooooooohhhhhh yyeeeaaahhhh teruuusss saayyannggg llebihh cepaaattt lagiii" Bunga pun mempercepat goyangannya semakin cepat dan cepat lagi tapi saya belum merasakan ingin keluar juga, Bunga pun makin mempercepat gerakannya sampai-sampai sprei, selimut dan bantal berjatuhan dari kasur, tempat tidur mengeluarkan bunyi-bunyi ngekkk-ngekkk. Tiba-tiba Bunga terjatuh di dada saya, dia kembali orgasme yang ke tiga, derasnya kucuran air mani dari mekinya sampai membasahi jembut saya dan menetes ke kasur. Bunga terjatuh di pelukan saya terlihat lemas tak berdaya karena tempo goyangannya yang sangat cepat sekali. Lalu saya kembali beristirahat.
"Sayang, kamu kok gak keluar-keluar sih ? Kuat banget, aku suka.. Ayo bikin aku lemess selemes-lemesnya kalau bisa"
Lalu saya arahkan supaya nungging di kasur, saya berdiri di lantai. Posisi doggy style adalah posisi favorite saya. Saya genjot terus menerus, Bunga semakin mendesah keras "Aahhhhh uuuuhhhhhh sseeeehhhh oooooooohhhhhh yyeeeaaahhhh teeerruuuss ssaaayyyannnggg jaannggaann bberrhheenntiiiiiiii…." Sambil saya pukul-pukul pantatnya sampai kemerah-merahan dengan rpm tinggi "Sseeeehhhh oooooooohhhhhh yyeeeaaahhhh tteerruusss aaaahhhhh aaakkuuu mmaaauu kkeelluuaarrr nniikkkoooo" Tanpa memperdulikan saya terus menggenjot dengan rpm tinggi terus dan terus, tangan sambil memainkan toketnya yang bergerak liar maju mundur.. Bunga menjerit "Nikooo akkkuu keeluuaarrrrr stooppp aaahhhhhh duuuluuu ooouuuhhh" Tanpa perduli saya terus genjot tanpa berhenti pada saat dia orgasme yang ke empat kali. Saya terus genjot dan akhirnya Bunga mencapai multiple orgasme lalu dia tergeletak di kasur dan saya pun mencabut konti dan ku muntahkan mani di punggung nya Bunga.
Saya melihat aliran sperma keluar dari mekinya terus-menerus mengalir hingga jatuh ke kasur.. Tanpa sadar waktu sudah jam 12:57 malam, kami main lumayan lama, kasur apartement Bunga sudah berantakan sekali. Bunga bangun mencium bibir saya dan berkata
"Jangan pernah tinggalin aku atau selingkuh, mulai sekarang kita pacaran !" Dengan nada tegas dan serius.. Saya hanya tersenyum dan bilang "Iya sayang" Sambil membalas ciumannya.
Lalu kami bersih-bersih badan dan kasur lalu tertidur lelap sekali sambil berpelukan dan telanjang.
Jam 7:30 pagi Bunga membangunkan saya dengan cara memainkan konti saya seperti tongkat persneling mobil lalu di oral sampai saya bangun. Tidak menyia-nyiakan kesempatan kamipun bermain kembali di kamar mandi dan sekalian mandi bareng.
Setelah mandi kami pun sarapan. Setelah sarapan entah setan apa yang merasuki kami pun kembali bermain sampai jam 10:15 sayapun berangkat ke kantor dengan lemas ditemani oleh pacar baru yang tidak mau lepas dari saya.
Dan ternyata Bunga anak dari keluarga berkecukupan, apartement itu ternyata memang punya dia. Dia kerja hanya untuk status saja karena sudah mengantongi ijasah S2 dari universitas ternama di Jakarta.
Mulai dari malam itu saya pun tinggal di apartement berdua dengan Bunga. Kamipun selalu bermain kapan pun kita mau, mencoba berbagai macam gaya di ruang tamu, wc, di mobil dan di manapun ada kesempatan dan waktu.
Kadang kalau hari libur, kami main dari pagi non-stop. Pernah kami bermain dari pagi sampai-sampai Bunga pingsan. Benar-benar wanita hyper ! Sekarang Bunga sudah minta untuk segera di nikahi oleh saya. Mudah-mudahan terwujud dalam waktu dekat-dekat ini..